Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Janji Kendalikan Stok Pangan Di 34 Provinsi

Minggu, 3 April 2022 19:01 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat sidak ke pasar di Kota Makassar, Sabtu (2/4). (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat sidak ke pasar di Kota Makassar, Sabtu (2/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pengendalian stok pangan di 34 provinsi di Indonesia. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), telah memberikan tanggungjawab kepada setiap pejabat Eselon II di Kementrian Pertanian, untuk menangani dua hingga tiga provinsi.

"Setiap pejabat punya tanggungjawab terhadap dua atau tiga provinsi," kata Mentan SYL di Makassar, Sabtu (2/4).

Baca juga : Mentan Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Selama Ramadan

Ia mengungkapkan, setiap pejabat yang bertanggungjawab terhadap provinsi yang ditentukan, wajib melaporkan perkembangan yang ada kepada Dirjen yang menangani. Rapat rutin juga akan dilakukan setiap pekan, untuk melihat perkembangan.

"Setiap pekan, saya kontrol langsung. Mana daerah yang merah, mana yang hijau. Yang bicara cukup yang zona merah, apa masalahnya di situ, apa solusinya," ungkapnya.

Baca juga : Gus Jazil Ajak Kendalikan Diri Saat Bermedia Sosial

Salah satu langkah pengendalian yang dilakukan, lanjut SYL, adalah dengan mengirim komoditi dari daerah yang surplus, ke daerah yang mengalami defisit.

"Bawang merah misalnya. Karena Jawa Tengah surplus, kirim ke Maluku, Papua, dan Jambi yang bersoal di bawang merah," jelasnya.

Baca juga : Kemenkes Perluas Layanan Mobile X-Ray Pemeriksaan TB Di 7 Provinsi

Mentan SYL juga menginstruksikan para pejabatnya untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan secara langsung. Jangan hanya menunggu laporan di belakang meja.

"Turun ke bawah, cek. Jangan hanya tinggal di kantor terima laporan. Kalau ada kritikan, jangan dilawan dengan bicara. Jawab dengan memperlihatkan kerja kita," tegasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.