Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Paviliun Indonesia pada Fruit Expo 2019 di Guangzhou China mendapat apresiasi dari para pengunjung. Setelah pengguntingan pita, Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Yasid Taufik berkesempatan mengenalkan buah-buah Indonesia melalui wawancara yang dilakukan oleh media lokal setempat.
Delapan stand dari pelaku usaha hortikultura segar maupun olahan masing-masing terlihat sibuk menerima pengunjung. "Indonesian Pavillion is very beautiful. I love it," puji salah seorang pengunjung dari Uzbekistan.
Baca juga : Perannya Makin Penting, Tapi Sayang Gaji Pelaut Indonesia Masih Minim
Fruit Expo yang berlangsung dari 27-29 Juni 2019 diikuti pelaku usaha dari 13 negara Asia dan Eropa, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, India, Yunani, Peru, Meksiko, Chile, dan lain-lain.
"Diharapkan selain dengan China juga terjalin transaksi bisnis dengan negara peserta lainnya. Selain importir, pengunjung pada hari pertama ini kebanyakan dari pengelola toko buah," ujar salah satu exhibitor asal Indonesia.
Baca juga : Sumsel dan Kalsel Contoh Baik Pengembangan Rawa jadi Lahan Pertanian
Indonesia memproduksi berbagai buah-buahan yang disukai oleh Masyarakat China, baru empat jenis buah yang bisa masuk ke negara itu, yaitu pisang, salak, manggis dan lengkeng. Akhir Juli direncanakan ekspor perdana buah naga.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia berupaya memperoleh kesepakatan membuka akses pasar untuk nenas, alpukat, mangga, durian dan jambu. Selain bisnis perdagangan antar negara yang biasa, sekarang di China juga berkembang perdagangan online antar negara. Volume perdagangan online bahkan melebihi perdagangan konvensional. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya