Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mudik Lebaran Kerek Konsumsi Masyarakat
Perputaran Uang Bisa Tembus Rp 250 Triliun
Minggu, 24 April 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, besarnya perputaran uang saat mudik tahun ini juga didukung berbagai insentif yang dikucurkan Pemerintah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Di antaranya, bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
“Dengan kondisi yang baik ini, kami prediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 bisa menyentuh 5 persen,” tegas Tauhid.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2022 mencapai 85 juta orang. Dari jumlah tersebut 14 juta di antaranya berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Baca juga : Mudik Lebaran, OK Bank Ajak Masyarakat Kerek Perekonomian Daerah
“Pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk perjalanan pemudik tahun ini. Namun, perlu saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai. Kita semua harus selalu waspada dan tetap jalankan protokol kesehatan,” kata Presiden dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis kebijakan membolehkan mudik akan memberikan dampak positif untuk perekonomian.
“Dampak positifnya cukup besar bagi ekonomi kita, khususnya kuartal II-2022,” kata Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Minggu (17/4).
Baca juga : PTPL Gencarkan Program Harapan Bersama Pertamina Fastron Dan Enduro
Menurut dia, dampak ekonomi akan sangat terasa pada masyarakat di daerah tujuan mudik.
Konsumsi dan belanja akan melonjak untuk semua komoditas, baik pakaian, pangan sampai adanya transfer uang yang besar selama periode tersebut.
“Ini akan mengerek konsumsi di daerah dan pastinya mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegas Airlangga. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya