Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 1,2 Triliun

Kamis, 28 April 2022 18:58 WIB
Foto: Dok CIMB Niaga
Foto: Dok CIMB Niaga

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tiga bulan pertama tahun 2022, PT Bank CIMB Niaga Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan kinerja. Tercatat laba bersih konsolidasi tumbuh 19,9 persen sebesar Rp 1,2 triliun secara tahunan (year on year/yoy).

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, laba bersih ditopang akibat tumbuhnya pendapatan operasional menjadi Rp 669,6 milar dari Rp 530,4 miliar pada kuartal I-2021.

Selain itu, beban kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan CIMB Niaga mengalami penurunan menjadi Rp 1,13 triliun, dari Rp 1,25 triliun pada periode yang sama tahun ini.

“Pertumbuhan positif pada pendapatan operasional, pengelolaan biaya operasional yang baik, dan pembentukan cadangan yang lebih rendah mendorong kinerja di kuartal I-2022," ucap Lani dalam keterangan resminya, Kamis (28/4).

Baca juga : Triwulan I, PGN Catat Laba bersih Rp 1,7 Triliun

Sementara jumlah kredit yang disalurkan CIMB Niaga pada kuartal I-2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 182,7 triliun, dari Rp 173,4 triliun. Pertumbuhan kredit utamanya berasal dari kontribusi segmen konsumer, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,4 persen secara yoy.

Di mana kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 9,2 persen secara yoy serta kredit pemilikan mobil meningkat sebesar 48,8 persen secara yoy.

Kemudian, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga tercata sebesar Rp 237,3 triliun, dengan rasio dana murah atau CASA sebesar 63,6 persen.

Dengan realisasi-realisasi tersebut, total aset CIMB Niaga mengalami pertumbuhan, menjadi Rp 307,4 triliun, mempertahankan posisinya sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Baca juga : Kinerjanya Moncer, BSI Kantongi Laba Bersih Rp 987 M

Adapun sampai dengan 31 Maret kemarin capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga masing-masing berada pada posisi 23,1 persen dan 76,1 persen.

"Dengan kondisi perekonomian yang terus membaik, kami berharap kinerja positif yang telah diraih dapat terus berlanjut di tahun 2022 yang didorong oleh pertumbuhan kredit, normalisasi net interest margins (NIM) pada kuartal-kuartal berikutnya," ujar Lani.

Tak hanya itu, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Per 31 Maret 2022, 97 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.

Baca juga : Bu Sri, Tolong Nih KPU Butuh 8 Triliun

Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 418 cabang (termasuk 34 mobile branch dan 36 digital lounge).

Per 31 Maret 2022, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 4.431 ATM (termasuk 936 cash deposit dan recycle machine) dan 258.376 electronic data capture (EDC & QR). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.