Dark/Light Mode

Wow, BCA Kantongi Laba Rp 8,1 Triliun Di Triwulan I-2022

Jumat, 22 April 2022 07:58 WIB
Foto: Dok. BCA
Foto: Dok. BCA

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Central Asia Tbk bersama entitas anak usahanya hingga triwulan 1-2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,1 triliun. Raihan itu tumbuh 14,6 persen secara tahunan (yoy).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, peningkatan laba bersih di triwulan I 2022 didukung oleh pertumbuhan bisnis. Antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan CASA.

Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit naik 8,6 persen yoy. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.

Baca juga : Kantongi Laba 20,2 T, Astra International Tebar Deviden 9,6 T

Sementara itu, dana giro dan tabungan (CASA) terus tumbuh secara berkelanjutan, naik hingga 21,7 persen yoy di Maret 2022, sebagai hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis.

Sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian nasional, kami menggelar BCA Expoversary 2022, baik secara online maupun offline, dan menawarkan suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah.

“Kami dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat dalam gelaran BCA Expoversary 2022, sehingga kami pun memperpanjang jadwal penutupan event menjadi 30 April 2022 dari semula 27 Maret 2022,” sebut Jahja dalam paparan kinerja triwulan I-2022 secara virtual, Kamis (21/4).

Baca juga : KNEKS Bidik Kue Industri Halal Global Capai 2 Triliun Dolar, Ini Strateginya

Pelaksanaan Expoversary kali ini berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio KPR dan KKB di akhir Maret 2022. Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya.

“Kami berharap jumlah aplikasi kredit akan terus bertambah hingga penutupan di akhir April mendatang,” ucapnya.

Sementara dari sisi performa kinerja perusahaan, kredit korporasi naik 9,2 persen yoy mencapai Rp 286,9 triliun di Maret 2022, menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA.

Baca juga : Angkutan Barang KAI Naik 14,4 Persen Di Triwulan 1 2022

Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen yoy menjadi Rp 188,8 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR, yakni tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp 98,2 triliun.

KKB mencetak rebound dengan naik 3,6 persen yoy menjadi Rp 41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp12,0 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp 154,8 triliun.

“Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6 persen yoy menjadi Rp 637,1 triliun di Maret 2022,” ungkap Jahja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.