Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen, Lebih Tinggi Dari Prediksi Pengamat

Senin, 9 Mei 2022 12:53 WIB
Pertumbuhan ekonomi/Ilustrasi (Grafis: Istimewa)
Pertumbuhan ekonomi/Ilustrasi (Grafis: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh tinggi 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Angka ini lebih tinggi dari prediksi yang disampaikan para pengamat ekonomi sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pertumbuhan ini didorong pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat. "Pertumbuhan signifikan ini juga karena ada low base effect pada triwulan I-2021 yang kita ketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen saat itu," terangnya, di Jakarta, Senin (9/5), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Optimis Pasar Kartu Kredit Tumbuh, JCB Perluas Jaringan Kemitraan di Asia Tenggara

Namun demikian, perekonomian Tanah Air pada kuartal I-2022 tercatat menurun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) sebesar 0,96 persen. 

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal I-2022 mencapai Rp 4.513 triliun dan nilai PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.819 triliun. 

Baca juga : Biar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Swasta Harus Banyak Dilibatkan Dalam Investasi

Margo menjelaskan, berdasarkan lapangan usaha, 65,74 persen PDB berasal dari sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi. Sementara, berdasarkan komponen pengeluaran distribusi, PDB kuartal I-2022 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. 

"Artinya, pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran dua komponen inilah yang berpengaruh kepada hampir seluruh pertumbuhan ekonomi," kata Margo Yuwono.

Baca juga : Ekonomi Melandai, Laba Bank DKI Tumbuh 25,27 Persen Di 2021

Ia menjelaskan, pergerakan mobilitas penduduk pada kuartal I-2022 sudah sangat baik, sehingga memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, dan investasi.

Sebelumnya, ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky memperkirakan, ekonomi Indonesia tumbuh 4,85 persen yoy pada kuartal I-2022. "Pertumbuhan PDB di kuartal I-2022 diestimasi berkisar 4,85 persen, atau sekitar 4,75 persen hingga 4,95 persen year on year," katanya, dalam Laporan Indonesia Economic Outlook, Jumat (6/5). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.