Dark/Light Mode

Ekonomi Kuartal IV 2021 Tumbuh 5,02 Persen, Menko Airlangga: Didorong Pulihnya Sektor Industri Dan Perdagangan

Senin, 7 Februari 2022 16:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, hasil pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5, 02 persen dan secara year on year (YOY) 3,7 persen, didorong pulihnya sektor industri dan perdagangan.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga merespons catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia yang menegaskan secara tahunan, kuartal IV-2021 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5,02 persen dan secara YOY 3,7 persen didorong oleh pulihnya sektor industri dan perdagangan dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan nasional yakni 4,92 persen dan 5,56 persen" tegas Menko Airlangga, Senin (7/2).

Baca juga : Kredit Perbankan Tumbuh 5,2 Persen, Bos OJK: Industri Keuangan Stabil

Dia merinci, untuk kontribusi Industri sendiri, sebesar 18, 8 persen merupakan kontributor terbesar terhadap struktur PDB dan berkontribusi 1,01 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. "Dari segi ekspor tumbuh 29,83 persen YOY dan impor juga tumbuh 29,6 persen," imbuhnya.

Dengan demikian, Airlangga juga memandang, kebijakan gas dan rem yang dilakukan pemerintah berjalan secara harmonis. "Kebijakan stimulus fiskal terhadp sektor otomotif dan properti terbukti mendorong multiplier effect dari segi produksi dan dari sisi konsumsi," tegas Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga menambahkan, vaksinasi dosis pertama 69.02 dari total populasi atau 89,55 pct dari target, Sedangkan dosis kedua 48.47 pct dari total populasi atau 62,89 pct dari target, Jumlah total yang telah disuntikan sejumlah lebih dari 322 juta dosis.

Baca juga : Komitmen Sejahterakan Pekerja Migran, Menko Airlangga Raih PMI Award 2021 Sebagai Tokoh Inspiratif

"Menambah kepercayaan masyarakat untuk beraktifitas dengan menekankan kedisiplinan protokol kesehatan," papar Airlangga.

Dia pun memastikan, pemerintah akan menjaga momentum pencapaian positif ini agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik.

"Pemerintah melihat momentum ini untuk terus dijaga di kuartal 1 tahun 2022 yang tahun lalu tumbuh negatif 0.7 persen agar di kuartal I dapat dijaga di level yang sama dengan kuartal IV, " tandasnya.

Baca juga : Kuartal III-2021 Naik 5 Persen, Zurich Asuransi Targetkan Pertumbuhan Di 2022

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69 persen. Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,06 persen.

"Secara kumulatif selama 2021 atau secara ctc tumbuh 3,69 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.