Dewan Pers

Dark/Light Mode

H1 Dan H2 Lebaran, Penumpang Kereta Api Masih Banyak

Rabu, 4 Mei 2022 11:02 WIB
Stasiun Gambir. (Foto: Ist)
Stasiun Gambir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat sangat antusias dalam menggunakan moda transportasi kereta api pada Angkutan Lebaran tahun ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, pada Lebaran hari pertama dan kedua, peminatnya masih tinggi.

Pada hari pertama Lebaran atau 2 Mei 2022, volume KA Jarak Jauh mencapai 103.414 pelanggan dengan okupansi 85 persen dari total tempat duduk yang disediakan.

Sementara pada hari kedua Lebaran atau 3 Mei 2022, volume KA Jarak Jauh mencapai 146.322 pelanggan dengan okupansi 120 persen lantaran adanya penumpang dinamis.

Berita Terkait : Hari Kedua Lebaran, Sejumlah Objek Wisata Di Pariaman Mulai Diserbu Wisatawan

"Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh pada hari pertama dan kedua Libur Lebaran digunakan pelanggan baik untuk mudik maupun balik, juga untuk keperluan lainnya," ujar VP Public Relations KAI Joni Martninus, dalam siaran pers, Rabu (4/5).

"KAI mengapresiasi pelanggan yang tetap memilih perjalanan kereta api yang nyaman, sehat, dan aman pada momen Lebaran ini," imbuhnya.

Banyaknya pelanggan pada hari pertama dan kedua Lebaran dipengaruhi oleh berbagai motif. Di antaranya, para pelanggan yang ingin bepergian setelah salat Idul Fitri di Jakarta, pelanggan yang memilih bepergian pada tanggal-tanggal alternatif, serta pelanggan yang baru berkesempatan untuk mudik.

Berita Terkait : Gedung Putih Rayakan Lebaran, Biden Puji Kontribusi Muslim AS

Okupansi pelanggan KA Jarak Jauh juga tercatat cukup tinggi di pascalebaran. Pada periode 4 sampai 8 Mei atau H+1 s.d H+5 Lebaran, rata-rata volume harian mencapai 120.529 pelanggan dengan rata-rata okupansi harian mencapai 99 persen.

Sementara pada periode 9 sampai 13 Mei atau H+6 s.d H+10 Libur Lebaran, tempat duduk KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia dengan rata-rata pelanggan yaitu 49.794 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi harian yaitu 41 persen.

"Kami mengajak masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api pada momen pascalebaran. Jumlah tempat duduk kereta api masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung," imbau Joni.
 Selanjutnya