Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Postur APBN 2022 Bakal Diubah
Sri Mulyani Siap-siap Hadapi Ancaman Inflasi
Jumat, 13 Mei 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap, APBN dapat menjadi bantalan yang baik, tetap suistanable dan fokus pada program utama. Yaitu, masyarakat terlindungi, ekonomi tetap tumbuh dengan APBN yang tetap sehat.
“APBN akan terus menjadi penyerap goncangan perekonomian agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ucapnya.
Baca juga : Lestari Ajak Pemerintah Waspadai Ancaman Penyakit Baru
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy menilai, langkah Pemerintah melakukan penyesuaian APBN 2022 di tengah ketidakpastian ekonomi dan kondisi geopolitik global sudah tepat.
Pasalnya, akibat kondisi tersebut, beban APBN terkait anggaran subsidi energi ikut meningkat karena disesuaikan dengan harga keekonomian minyak dunia saat ini.
Baca juga : Besok, Tim Putri Indonesia Siap Tarung Lawan Prancis
“Sangat tepat kalau Pemerintah melakukan penyesuaian APBN 2022. Khususnya untuk subsidi,” ujar Yusuf di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, Pemerintah juga bisa mempertimbangkan perluasan anggaran perlindungan sosial (perlindsos) baik dari sisi penerima ataupun dari sisi jumlah bantuan.
Baca juga : PMN Garuda Diyakini Bisa Redam Keraguan Investor
Dalam kondisi ini, kata Yusuf, peran APBN sangat krusial. Apalagi, bansos yang dikucurkan Pemerintah dengan anggaran APBN menjadi penting di tengah potensi kenaikan inflasi.
“Likuiditas dari bansos dapat menopang tidak hanya masyarakat miskin, juga mereka yang hidup di sekitar garis kemiskinan. Misalnya masyarakat rentan miskin dan hampir miskin,” ujarnya. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya