Dukung Mobilitas Operasional Karyawan, Garuda Indonesia Gunakan Bus Listrik Produksi Dalam Negeri

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk komitmen mendukung produk anak bangsa, maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini resmi memperkenalkan fasilitas mobil listrik hasil produksi dalam negeri buatan PT Mobil Anak Bangsa, guna mendukung mobilitas operasional karyawan.

Pengoperasian fasilitas mobil listrik tersebut, menjadikan Garuda Indonesia sebagai BUMN pertama di Tanah Air yang menggunakan fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut.

Inilah bus listrik yang digunakan Garuda Indonesia untuk mendukung mobilitas operasional karyawannya (Foto: Humas Garuda Indonesia)

Baca juga : Dukung Reformasi, ADB Siap Perluas Operasi di Indonesia

Terkait hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung daya saing produk unggulan dalam negeri.

"Hal ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan, melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/7).

Baca juga : BNI Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia dari 5 Negara

Dijelaskan, tahap awal penggunaan fasilitas mobil listrik tersebut, akan menunjang mobilitas operasional karyawan Garuda Indonesia Group di lingkungan kerja areal Bandara Internasional Soekarno Hatta. Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan satu unit bus listrik berkapasitas 60 penumpang.

Ke depannya, Garuda Indonesia akan memperkuat kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa, melalui anak usaha Aerotrans dan Gapura Angkasa. Garuda Indonesia berkomitmen menggunakan bus listrik tersebut, sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan, yang dikelola Garuda Indonesia Group.

Baca juga : McDonalds Indonesia di Ujung Jari Konsumen

“Upaya mendukung produk anak bangsa tersebut juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia, dalam mengembangkan komitmen layanan operasional berwawasan lingkungan, dengan menggunakan fasilitas penunjang operasional yang ramah lingkungan”, tutup Ari.

Bus listrik merupakan smart solution untuk mengurangi polusi yang saat ini memprihatinkan, khususnya di daerah Jabodatabek. Hanya dengan pengisian baterai selama tiga jam, bus listrik tersebut mampu menempuh jarak sejauh lebih kurang 300 kilometer. Penggunaan bus listrik juga diharapkan mampu menekan biaya bahan bakar, yang dikeluarkan untuk mobil operasional perusahaan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.