Dark/Light Mode

Dukung Sektor Perikanan, Pertamina Resmikan Floating Storage Di Kepulauan Aru

Rabu, 1 Mei 2019 07:59 WIB
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII meresmikan fasilitas floating storage MT. Berkat Anugerah 01 transportir bunker PT. Pelayaran Sumber Rejeki Bahari Permai Wilayah Kepulauan Aru di Kota Dobo. (Foto: Pertamina)
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII meresmikan fasilitas floating storage MT. Berkat Anugerah 01 transportir bunker PT. Pelayaran Sumber Rejeki Bahari Permai Wilayah Kepulauan Aru di Kota Dobo. (Foto: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII meresmikan fasilitas floating storage MT. Berkat Anugerah 01 transportir bunker PT. Pelayaran Sumber Rejeki Bahari Permai Wilayah Kepulauan Aru di Kota Dobo. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan dan distribusi BBM non subsidi atau industri.

Peresmian ini dilakukan oleh Industrial Fuel Marketing Regional Manager VIII PT Pertamina M. Iqbal Dian Kurniawan bersama dengan Sekretaris Daerah Kepulauan Aru Muhammad Jumpah. Sebagai lokasi yang menyimpan potensi perikanan besar, Dobo diproyeksikan sebagai salah satu sentra perikanan di Maluku sehingga keberadaan fasilitas transportir bunker MT. Berkat Anugerah 01 berkapasitas 900 kilo liter (KL) ini diharapkan membawa dampak yang positif.

Baca juga : Jelang Puasa, Pertamina Gelar Demo Masak

Menurut Iqbal, peresmian fasilitas floating storage ini juga sekaligus merupakan upaya Pertamina dalam merespons dan memenuhi kebutuhan konsumen bunker terutama untuk Kapal Perikanan/Nelayan di wilayah Aru yang terus meningkat. Selain itu, hal ini merupakan langkah dukungan terhadap perkembangan sektor perikanan di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku dan sekitarnya.

”Diperkirakan, kebutuhan BBM Kapal Nelayan di wilayah tersebut mencapai 1000 - 2000 KL per bulan dengan total 500 kapal yang beroperasi di wilayah perairan Kepulauan Aru dan Laut Arafura,” katanya.

Baca juga : Bandara NYIA Segera Operasi, Pertamina Siapkan Pasokan Avtur

Iqbal mengatakan bahwa fasilitas floating storage ini diharapkan dapat mempermudah para konsumen bunker dalam memperoleh BBM. “Selama ini kapal-kapal konsumen telah mendapatkan BBM dari Pertamina, sehingga dengan adanya fasilitas ini (transportir bunker) akan semakin mempermudah mereka dalam mendapatkan BBM karena kapal ini akan mendekat ke lokasi kapal-kapal ikan berada. BBM yang dijual juga merupakan BBM industri yang dapat dibeli oleh konsumen tanpa persyaratan khusus,” ungkap Iqbal.

Dengan peresmian ini, Pertamina berharap dapat meningkatkan awareness konsumen bunker terkait fasilitas pelayanan penjualan BBM NPSO baik secara langsung maupun melalui agen Pertamina. Adapun standar pelayanan di fasilitas floating storage ini sudah sesuai dengan standar pelayanan Pertamina dan dipastikan takarannya melalui uji tera.

Baca juga : Bengkulu Banjir, Pertamina Optimalkan Pendistribusian Energi

Sekretaris Daerah Kepulauan Aru, Muhammad Jumpah mendukung penuh terhadap beroperasinya kapal tanker penyuplai BBM tersebut dan berharap untuk terus berkoordinasi untuk mendukung kelancaran pelayanan bagi para nelayan. Pemda mendukung penuh beroperasinya kapal tanker ini.

“Kami berharap agar kehadiran kapal tanker ini dapat mengurangi atau bahkan mengatasi antrian pembelian BBM jenis solar bersubsidi di APMS maupun SPBU di Kota Dobo dan Kepulauan Aru,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.