Dark/Light Mode

Sepanjang April 2022, Angkasa Pura I Layani 3,4 Juta Penumpang

Selasa, 24 Mei 2022 20:21 WIB
Jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan mengalami pertumbuhan sebesar 28 persen dibanding catatan di bulan April 2021. (Dok. Angkasa Pura I)
Jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan mengalami pertumbuhan sebesar 28 persen dibanding catatan di bulan April 2021. (Dok. Angkasa Pura I)

 Sebelumnya 
Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat melayani pergerakan pesawat udara terbanyak dengan jumlah 6.377 pergerakan, dengan rincian 6.370 pesawat rute domestik dan 7 rute internasional.

Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan jumlah 5.850 pergerakan pesawat terlayani, dengan rincian 5.553 pesawat rute domestik dan 297 rute internasional.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan pesawat ketiga terbanyak yaitu sejumlah 4.535 pergerakan, dengan rincian 3.896 pesawat rute domestik dan 639 rute internasional.

Baca juga : Libur Panjang Waisak, Angkasa Pura I Layani 651 Ribu Penumpang

Sedangkan untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani Jayapura melayani lalu lintas kargo terbanyak yaitu dengan jumlah 9.698.849 kg, di mana keseluruhan catatan ini merupakan lalu lintas kargo domestik.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani lalu lintas kargo kedua terbanyak dengan jumlah 7.508.124 kg. Sama dengan Bandara Sentani, jumlah kargo yang terlayani di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kesemuanya merupakan trafik kargo domestik.

Sementara di urutan ketiga bandara dengan lalu lintas kargo tertinggi adalah Bandara Juanda Surabaya, yaitu dengan jumlah 6.755.253 kg kargo, dengan rincian 5.538.224 kg kargo domestik dan 1.217.029 kg trafik kargo internasional.

Baca juga : April 2022, Ekspor Pertanian Tumbuh 15,89 Persen

Faik menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Angkasa Pura I optimistis terhadap trafik angkutan udara yang terus bertumbuh.

Pertama, aturan perjalanan udara baik rute domestik dan rute internasional yang semakin mempermudah masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi udara.

Kedua, kepercayaan diri masyarakat yang semakin meningkat dalam bepergian menggunakan moda transportasi udara dikarenakan semakin membaiknya penanganan pandemi.

Baca juga : KAI Angkut 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran

"Serta ketiga, ditetapkannya 9 bandara kami sebagai entry point penerbangan rute internasional yang akan menjadi katalisator dalam peningkatan trafik penerbangan internasional, baik itu penerbangan reguler dan layanan penerbangan Haji," pungkas Faik Fahmi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.