Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Biotek Farmasi Indonesia Gandeng Peralmuni Kenalkan Produk Unggulannya

Kamis, 26 Mei 2022 20:23 WIB
PT Biotek Farmasi Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) menggelar Meet The Experts memperkenalkan Biotechnology Processed Material, Kamis (26/5). (Foto: Istimewa)
PT Biotek Farmasi Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) menggelar Meet The Experts memperkenalkan Biotechnology Processed Material, Kamis (26/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Biotek Farmasi Indonesia sebagai perusahaan yang telah melakukan riset selama lebih dari 20 tahun memperkenalkan produk Biotechnology Processed Material.

Untuk itu, PT Biotek Farmasi Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) mengadakan Meet The Experts, Kamis (26/5).

Tujuannya untuk menginformasikan keunggulan dan perbedaan produk-produk Biotek Farmasi Indonesia kepada Kepala Cabang Peralmuni di sejumlah Provinsi.

Chairman Biotek Farmasi Indonesia Toni Lay menyampaikan, keunggulan produk Biotek Farmasi Indonesia bukan hanya di bidang alergi imunologi. Tetapi juga di bidang endokrinologi dengan produk Dialance untuk penderita Diabetes Tipe 2.

Baca juga : Startup Indonesia Berguguran, Ini Kata Praktisi Hukum

Keunggulan Dialance telah dibuktikan dengan test penurunan gula darah sewaktu secara gratis menggunakan jarum suntik steril terhadap beberapa pasien yang datang ke lokasi test di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Jika hasil testnya melebihi normal dan diberikan Dialance dan dalam waktu 90 menit terlihat penurunan gula darah secara signifikan. Dialance sudah terbukti secara efikasi minimal 20 kali lebih kuat dalam penurunan gula darah dibanding 1st line obat prescription," jelas Tony Lay dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5).

Sementara itu, Prof. Iris Rengganis, Ketua Umum Peralmuni dalam presentasinya memaparkan dua produk unggulan dalam bidang alergi imunologi ialah Viradef dan Regimun.

Dalam presentasinya, Vitadef ialah imunomodulator yang berbeda dengan produk di industri farmasi saat ini. Viradef memiliki efek antivirus yang menghambat TMPRSS2 sehingga mencegah virus masuk kedalam sel dan menghambat MPRO yang mencegah replikasi virus setelah virus masuk kedalam sel.

Baca juga : Duta Damai Dunia Maya Sulteng, Amunisi Baru Lawan Propaganda Terorisme

Efek antivirus Viradef berbeda dengan obat antivirus seperti Remdesivir, Favipiravir dan lainnya yang bekerja setelah virus masuk kedalam sel dengan menghambat replikasi virus.

"Efek antivirus Viradef bukan hanya untuk Covid-19, tapi juga untuk influenza, hepatitis, dan HIV," ujarnya.

Viradef juga meningkatkan energi seluler atau Adenosin Tri Phosphate (ATP) sehingga mempercepat pemulihan tubuh setelah terinfeksi. Juga memiliki efek antioksidan yang jauh lebih kuat dan lebih aman dibanding vitamin C serta memiliki efek anti radang.

Viradef juga aman digunakan setiap hari dan jangka panjang. Hal ini didukung oleh jurnal ilmiah independen dan oleh kesaksian beberapa pasien yang menggunakan Viradef. "Viradef akan segera diuji klinis di Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Top, Barista Asal Indonesia Ini Jadi Wajah Brand Mesin Kopi Terkenal Asal Italia

Produk unggulan lainnya dari Biotek Farmasi Indonesia ialah Regimun. Regimun sebagai imunomodulator bekerja dengan meregulasi NFK-b, TNFa serta IL-6 yang terganggu keseimbangannya pada penderita autoimun.

Efek regulasi ini juga diperkuat dengan efek antioksidan dan anti radang yang kuat sehingga Regimun dapat digunakan untuk meregulasi Badai Sitokin pada pasien Covid-19.

Disampaikan juga bahwa Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) value dari Regimun jauh lebih kuat dibandingkan produk yang ada di industri farmasi saat ini.

"Regimun juga aman digunakan setiap hari jangka panjang untuk penderita autoimun dan hal ini didukung oleh jurnal ilmiah independen, juga akan diuji klinis di Indonesia," tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.