Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahan Bakar Bio Diesel B-100 Bisa Hemat Devisa Rp26 Triliun

Jumat, 5 Juli 2019 21:29 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ujian coba Bio-Diesel B100
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ujian coba Bio-Diesel B100

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian pertanian terus mengembangkan bahan bakar Bio Diesel B-100. Alternatif bahan bakar masa depan ini berpotensi hemat devisa sebesar Rp26 triliun 

Hal itu dikatakan Ketua Umum Bakohumas Doddy Setiadi di acara forum tematik bertema “Bio Diesel B-100 Sebagai Alternatif Bahan Bakar Masa Depan”, di Lido Lake Resort, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (5/7).

Baca juga : Dua Bulan Diuji Pakai, Biodiesel B100 Kementan Terbukti Lebih Hemat

Forum tematik ini diselenggaran oleh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) bersama Kementerian Pertanian (Kementan). Doddy mengatakan, impian Indonesia mempunyai energi terbarukan bukan hanya angan-angan semata.

“Kementan telah berhasil mengembangkan bahan bakar Bio Diesel B-100 atau 100% Biosolar (green fuel) di tengah kebutuhan energi yang terus meningkat di Indonesia,” kata Doddy.

Baca juga : Ekspor Pulp Dan Paper Ditarget Tembus Rp 129 Triliun

Bio Diesel B-100 ini, jelas Doddy, bermanfaat dari segi ekonomi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Dari segi ekonomi, pengunaan B-100 lebih murah 40% dibandingkan bahan bakar solar karena 1 liter solar hanya mampu menempuh jarak 9,6 km, sementara penggunaan 1 liter B-100 mampu menempuh jarak 13,1 km.“Oleh karenanya, pengunaan B-100 berpotensi menghemat devisa senilai Rp26,66 triliun,” ujar Doddy.

Sementara dari segi lingkungan, menurutnya, pengunaan B-100 lebih ramah  lingkungan karena CO (Karbon Monoksida) yang dihasilkan lebih rendah 48% dibandingkan solar. Kemudian, dari segi pemberdayaan masyarakat mampu mensejahterakan petani sawit.

Baca juga : BRI Tebar Dividen Rp 16,17 Triliun

Forum tematik Bakohumas dihadiri oleh kurang lebih 100 pejabat pengelola kehumasan dari 48 Kementerian dan Lembaga, Organisasi Profesi, serta perwakilan Senat Mahasiswa. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.