Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pegadaian: Waspada Modus Baru Penipuan Lelang Online Via Telegram
Kamis, 2 Juni 2022 22:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pegadaian mewanti-wanti masyarakat untuk selalu berhati-hati jika mendapat informasi mengenai lelang atau penjualan barang dengan harga murah secara online.
Baik melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, maupun jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.
Peringatan itu disampaikan Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian Basuki Tri Andayani lantaran ditemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram, baru-baru ini.
Baca juga : Pegadaian Minta Masyarakat Waspadai Informasi Modus Lelang Lewat Online
Dijelaskan Basuki, pelaku melancarkan modusnya dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero).
Pelaku kemudian menawarkan berbagai barang berharga. Mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya.
"Jadi, partisipan yang tergabung dalam grup ditawari berbagai barang lelang dengan iming-iming harga murah. Kemudian mereka diminta melakukan pemesanan, selanjutnya mentransfer dana sesuai harga barang yang dipilih," ujar Basuki dalam siaran pers, Kamis (2/6).
Baca juga : Muliaman: Tidak Ada Batas Waktu Pencarian Putra Kang Emil
Untuk meyakinkan calon korban, pelaku tidak segan-segan membuat kartu identitas seperti KTP, NPWP, bahkan kartu identitas karyawan (ID Card) palsu.
Beberapa materi iklan, baik poster maupun video asli Pegadaian pun dicatut, agar calon korban terkecoh. Selain itu ditayangkan pula chat atau video testimoni seolah-olah transaksi benar-benar ada.
Basuki pun membagikan tiga tips agar terhindar dari tindak penipuan. Pertama, pastikan informasinya benar dan masuk akal. Kemudian, kedua, cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya. Dan yang ketiga, lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kanal resmi perusahaan yang sebenarnya.
Baca juga : Mudik Usai, Gapasdap Minta Penjualan Tiket Online Dievaluasi
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah. Silakan melakukan konfirmasi Call Center Pegadaian di nomor 1500 569 atau Whatsapp 0811 1500 569. Masyarakat dapat pula melakukan konfirmasi ke website www.pegadaian.co.id atau akun media sosial resmi perusahaan," imbaunya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya