Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bisnis susu sangat menjanjikan. Demikian dikatakan CEO Sweet Sundae, Andromeda Sindoro, dalam acara tani inspiratif kekinian talk show atau (tilk talk) Kementan yang digelar Jumat, 3 Juni 2022.
Menurut Andro-begitu pemuda ini disapa, omzet bisnis susu miiliknya terbilang sukses karena penghasilan rata-rata per bulan mencapai Rp 100 juta.
"Omzet sebesar itu bisa bertambah 2 kali lipat jika permintaan ekspor meningkat," ujarnya.
Andro mengatakan, potensi bisnis susu sangat terbuka lebar karena memiliki pasar tetap di seluruh dunia. Apalagi jika menghitung pasar benua Eropa dan benua Amerika yang rata-rata peminum susu per kapitanya cukup tinggi.
Baca juga : Puan Maharani Bisa Diterima Semua Kalangan, Emrus: Dia Tokoh Berkualitas
Namun demikian, Andro mengaku bisnis susu masih memiliki tantangan yang cukup besar. Pertama, kemampuan sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan, dan kedua teknologi susu yang ada perlu dikembangkan.
"Kita masih memiliki tantangan pada teknologi pengolahan dan tenaga anak mudanya yang masih sedikit. Kita ingin dengan tangan anak muda bisa mempercepat swasembada," ujarnya.
Ahli Gizi sekaligus dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Epi Taufik menganjurkan masyarakat rutin meminum susu segar.
Menurutnya, banyak protein dan kandungan gizi sehat yang ada pada susu murni. Kandungan itu sangat bagus untuk pertumbuhan anak maupun dewasa.
Baca juga : Ini 6 Usulan President University Perkuat Ekonomi Nasional
Dari sisi agama, lanjut Epi, susu jelas disebutkan dalam surat Al quran, protein yang terkandung dalam susu bisa diserap secara optimal.
“Anak-anak harus minum susu karena berkaitan dengan pertumbuhan. Dewasa harus minum susu karena berkaitan dengan kesehatan. Di sana ada protein yang bagus untuk otak dan tulang," ujar Epi.
Epi bersyukur karena saat ini masyarakat Indonesia memiliki tren baru, yaitu minum kopi. Minum kopi, artinya juga meminum susu karena kopi selalu ada dalam setiap minum susu.
"Saya bersyukur sekarang ada tren ngopi karena kopi pasanganya pasti susu. Rata-rata Barista di Indonesia pakai susus yang segar dan asli supaya menghasilkan rasa yang nikmat," katanya.
Baca juga : Partai Lain Mulai Sibuk Bikin Koalisi, Banteng Anteng
Di tempat yang sama, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, konsumsi susu setiap tahun memang meningkat, sejalan dengan tren gaya hidup masyarakat yang menginginkan kualitas hidup sehat.
Namun, tingkat ketersediaan susu masih terbatas. Karena itu, dia mengajak para peternak dan pelaku industri terus melakukan berbagai upaya mengakselerasi peningkatkan produksi susu nasional.
Menurut Kuntoro, pemerintah melakukan intervensi pada ranah produksi dengan beragam bantuan. Bukan itu saja, saat ini pemerintah membuka peluang dan pasar jual melalui kerja sama dengan perusahaan besar baik di level nasional maupun internasional.
“Saya berharap tingkat konsumsi susu rata-rata per kapita meningkat," katanya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya