PTPN IX Gaet Perindo Bisnis Tambak Udang Di Pemalang

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX menggandeng Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menggarap proyek budidaya udang vannamei. Proyek ini diharapkan meningkatkan pendapatan usaha di akhir tahun ini.

Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol mengatakan, pihaknya melakukan diversifikasi usaha dalam pemanfaatan lahan. Nantinya lahan tersebut digunakan untuk tambak udang.

Ada pun lahan yang disiapkan PTPN IX seluas 10 hektare. Lokasinya berada di Afdeling Pesantren Pemalang, Jawa Tengah. Perum Perindo nantinya yang bakal mengelola lahan tersebut untuk tambak udang.

Baca juga : Bisnis Asinan Buah Fangskitchen Naik 80 Persen

Sementara, PTPN IX masih punya lahan sekitar 10 hektare di area yang sama. Namun lahan tersebut akan dikelola secara mandiri untuk tambak. “Lahan tersebut kurang sesuai dengan tanaman perkebunan karena memiliki tanah berkandungan air payau. Maka dimanfaatkan untuk tambak,” kata Iryanto melalui siaran persnya, kemarin.

Untuk mendukung kerja sama tersebut, PTPN IX sudah mengantongi aspek legal. Yakni berupa izin diversifikasi yang dikeluarkan dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa. Izin untuk lahan seluas 34 ha yang diperuntukkan sebagai usaha tambak.

“Kami menargetkan pendapatan usaha budidaya udang vannamei seluas 20 ha mampu menyumbang pendapatan bagi perusahaan sebesar Rp 13,825 miliar dengan laba Rp 3,026 miliar,” katanya.

Baca juga : Meski Anggaran Kementan Turun, Ekspor Pertanian Tetap Naik dan Kemiskinan Berkurang

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda menuturkan, kedua perusahaan telah menandatangani MoU terkait kerja sama operasional budidaya udang vannamei pada September 2018. Dalam kerja sama tersebut, pihaknya berperan sebagai pemodal dan pelaksana operasional teknis budidaya tambak.

Sementara PTPN IX bertanggung jawab dalam menyiapkan tambak udang vannamei siap pakai serta menyediakan sumber daya manusia. Karenanya, untuk menindaklanjuti MoU tersebut, kedua perusahaan melakukan kegiatan tebar benur udang perdana di lokasi tambak afdeling Pesantren Kebun Semugih Pemalang.

Rencananya, penebaran benur udang akan dilakukan secara bertahap hingga 32 petak dengan total tambak yang akan dikelola seluas 10 hektare (ha). “Untuk tahap awal, target produksinya yaitu 2,8 ton udang per petak dengan nilai produktivitas 17,6 ton per hektare,” katanya.

Baca juga : Kebijakan Wajib Tanam Bawang Putih Jalan Terus

Menurutnya, kerja sama ini akan berjalan selama 5 tahun. Diharapkan, melalui program ini dapat berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya, menyerap tenaga kerja lokal di sekitar Pemalang. Serta, bisa dijadikan sarana praktik edukasi bagi siswa maupun mahasiswa di bidang perikanan. Dia menambahkan, penerapan budidaya udang diimplemen- tasikan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan tambak dari lahan terseleksi PTPN IX. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.