Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada Peningkatan Penumpang 2-3 Persen

Suasana Mudik Mulai Terasa di Soekarno-Hatta

Minggu, 26 Mei 2019 17:42 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau Bandara Soetta, Minggu (26/5).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau Bandara Soetta, Minggu (26/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Lebaran, jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) mulai mengalami peningkatan. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soetta, Minggu (26/5). 

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 ini, telah terjadi peningkatan penumpang sekitar 2 sampai 3 persen. Untuk itu saya minta petugas di bandara ekstra kerja keras dan hati-hati agar kegiatan mudik di bandara ini berjalan lancar,” jelas Menhub.

Dengan peningkatan jumlah penumpang, penerbangan di Bandara Soetta juga meningkat. “Tren yang ada dari beberapa hari ini terjadi peningkatan yang semula itu 1.300 take off-landing akan menjadi 1.470 take off-landing perharinya,” ungkap Menhub.

Baca juga : Hindari Kericuhan, Penumpang KA Stasiun Tanah Abang Dilarang Keluar

Menhub menjelaskan, nuansa mudik sudah dapat terlihat dari persentase keterisian jumlah penumpang pesawat dari Jakarta menuju beberapa daerah yang sudah mencapai hampir 100 persen. Sementara sebaliknya, tingkat keterisian penumpang pesawat dari daerah menuju Jakarta berkisar di angka 60 persen.

Untuk meningkatkan okupansi penumpang pesawat dari daerah lain menuju ke Jakarta, Menhub mengimbau maskapai untuk memberikan tarif khusus atau promosi. "Kekurangan persentase penumpang yang menuju Jakarta tersebut bisa menjadi suatu potensi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata di Jakarta Misalnya. Jadi saya menganjurkan kepada maskapai apakah memberikan tarif khusus atau suatu tiket promosi, sehingga kita harapkan maskapai bisa tetap produktif," tambah Menhub.

Dalam tinjauannya ke Bandara Soetta, Menhub juga melihat pelaksanaan rampcheck yang dilakukan oleh tim Ditjen Perhubungan Udara terhadap pesawat-pesawat yang dilakukan secara acak (random). "Rampcheck ini dilakukan secara random, mudik kali ini kita lakukan keseluruhan rampcheck, Alhamdulillah semua pesawat laik untuk terbang. Namun demikian, saya mengimbau kepada maskapai dan kepada operator bandara untuk melakukan segala SOP yang ditetapkan oleh Otoritas Bandara dengan baik," kata Menhub

Baca juga : Pertandingan Liga 1 2019 di Sleman Sempat Rusuh

Selain itu, Menhub bersama Menkes Nila F Moloek juga meninjau posko kesehatan yang ada di terminal penumpang bandara Soetta. Total posko kesehatan yang tersedia di bandara Soetta yaitu sebanyak 17 posko sedangkan di Bandara Halim Perdana Kusuma berjumlah 2 posko. Pos kesehatan tersebut diharapkan dapat membantu siapapun untuk mendapatkan pemeriksaan maupun pengobatan kesehatan.

Kemenhub dan Kemenkes bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menyelenggarakan tes narkoba terhadap pilot yang dilakukan secara random.

Prediksi Puncak Mudik dan Extra Flight

Baca juga : Mau Ke Batam, Kivlan Zen Dicekal di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara, Untuk puncak arus mudik angkutan udara diprediksi terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8-9 Juni 2019 atau H+1 dan H+2 Lebaran.

Sementara, pada periode 29 Mei sampai dengan 13 Juni 2018, dari usulan maskapai untuk penambahan extra flight berjumlah 1.609 extra flight  dengan rincian 1.563 untuk rute domestik dan 46 rute internasional, dari 1.609 usulan maskapai untuk extra flight tersebut telah diterbitkan flight approval sejumlah 311 dengan rincian 266 untuk rute domestik dan 45 untuk rute internasional . Tercatat sebanyak 12 maskapai yang siap melayani angkutan udara dengan total armada mencapai 547 unit yang akan melayani berbagai rute. 

Turut hadir dalam kegiatan peninjauan Bandara Soetta, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, Dirut Angkasa Pura II M. Awaluddin dan Dirut Airnav Novie Riyanto.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.