Dark/Light Mode

Meski Anggaran Kementan Turun, Ekspor Pertanian Tetap Naik dan Kemiskinan Berkurang

Selasa, 18 Juni 2019 21:06 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Humas Kementan)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Rahmad Handoyo mengaku tercengang dengan kinerja pertanian di era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurutnya, dengan anggaran yang setiap tahunnya mengalami penurunan, kinerja pertanian malah meningkat. Berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah memberikan dampak luar biasa pada penurunan kemiskinan, peningkatan produksi pertanian, kinerja ekspor, Produk DOmestik Bruto (PDB) hingga investasi pertanian. 

“Kalau bicara kinerja Kementan ini ada satu keanehan. Sejak 2016 anggarannya alami tren penurunan. Bicara kinerja itukan dari angka. Saya apresiasi kemiskinan di pedesaan turun, PDB naik, ekspor juga saya baca trennya naik. Investasi juga naik. WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) lagi. Kalau seperti itu saja meningkat, apalagi kalau anggarannya naik. Jadi pantas buat kita tercengang,” kata Rahmad, kemarin.

Dengan sederet prestasi tersebut, Rahmad pastikan akan memperjuangkan peningkatan alokasi belanja Kementerian ke Kementerian Keuangan dan di Badan Anggaran DPR agar anggaran pertanian untuk Tahun 2020 bisa naik. Menurutnya, tidak ada alasan bagi Komisi IV DPR untuk tidak memperjuangkan peningkatan alokasi anggaran untuk Kementan. 

Baca juga : Muhadjir Pelototin Praktik Jual-Beli Bangku Sekolah

“Kalau dengan anggaran (setiap tahun turun) saja itu trennya justru setiap tahun naik, bagaimana kalau anggaran itu dinaikkan. Saya pikir tidak ada alasan anggaran itu tidak dinaikkan. Makanya kita bareng-bareng support anggaran Kementen dinaikkan di Kemenkeu dan Banggar.

Kemiskinan kita bisa semakin menurun meski dengan penguatan anggaran. Investasi juga naik bahkan jika dibandingkan kementerian lain, disini (Kementan) lebih unggul. Kalau dengan penambahan anggaran akan semakin naik investasi kenapa tidak (anggaran Kementan ikut naik),” pungkasnya.

Pendapat senada dilontarkan oleh ANggota Komisi IV DPR Fadholi. Menurutnya, karena kebijakan yang tepat dari Kementan, dirinya bersyukur bisa terpilih kembali menjadi Anggota DPR Periode 2019-2024. Karena itu, dia berterima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman atas terobosannya 4,5 tahun ini kepada petani, mendapatkan banyak suara pemilih pada pemilu lalu.

Baca juga : Pendatang Baru Harus Punya Keahlian dan Keterampilan

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri atas kemitraan selama ini sehingga setidak-tidaknya bisa banyak bermanfaat di Dapil. Dan banyak dukungan juga sehingga bisa terpilih kembali atas program-program dari pertanian. Itu harus kita akui dan harapan saya Pak Menteri bisa tetap lanjut di periode mendatang,” katanya.

Andi Akmal Pasluddin, anggota Fraksi PKS DPR, protes berat dengan kebijakan Kementerian Keuangan memangkas anggaran Kementan untuk belanja pertanian 2020. Apalagi penurunan anggaran ini cukup besar, yakni sebesar Rp 1 triliun jika dibandingkan 2019 ini. Akmal merasa tidak adil jika target output yang diharapkan tercapai kemudian diganjar dengan pengurangan anggaran.

“Kami lihat pagu indikatif 2020 ini ada penurunan Rp 1 triliun dibandingkan 2019. Tentu sebagai anggota saya protes juga kenapa turun karena melihat indikator keberhasilan dari Kementan ini dari keuangan saja serapan anggaran capai 92 persen. Kemudian output dari target juga tercapai Seharusnya pagu indikatif naik. Makanya ini akan kita perjuangkan dan suarakan di Banggar,” katanya.

Baca juga : Pertanian Warga Konawe Utara Dijamin Akan Dibangun Kembali

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Djohan menilai juga memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Kementan kepada para penyuluh pertanian di lapangan. Karena perhatian dari Kementan, saat ini sudah ada ribuan penyuluh lapangan yang dulunya hanya tenaga honorer dan penyuluh bantu, kini sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Produksi pertanian meningkat, harga-harga saat puasa dan lebaran juga terkendali,” katanya. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.