Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenperin Targetkan Impor Ilmate Turun Rp 34 T Tahun Ini

Jumat, 10 Juni 2022 10:13 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, M. Arifin. (Foto: Ist)
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, M. Arifin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan penurunan impor di sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) sebesar Rp 34,58 triliun hingga tahun 2022, dari total 115 Nomor HS atau komoditas.

Begitu kata Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE Kemenperin, M. Arifin di Jakarta, Jumat (10/6).

Arifin menyebutkan, hingga 2021, penurunan impor sektor ILMATE mencapai Rp 21,74 triliun atau sebesar 25 Persen. Hal ini juga dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan turunnya aktivitas produksi.

Baca juga : Top, RI Terbitkan Samurai Bond Rp 9,04 Triliun di Jepang

"Pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang cukup signifikan bagi dunia industri. Pada sektor ILMATE sendiri, utilisasi merosot menjadi 53 persen sepanjang 2020,” ujarnya.

Namun seiring berkurangnya kasus Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, utilisasi sektor industri sudah menembus 60 persen pada triwulan I-2022.

“Sektor permesinan sendiri telah menembus rata-rata utilisasi sebesar 64 persen dan sektor alat transportasi telah mencapai angka utilisasi sebesar 60 persen . Kenaikan utilisasi produksi ini patut disambut gembira dan perlu terus dijaga sehingga target penumbuhan utilisasi pada tahun 2022 sebesar 85 persen dapat tercapai,” papar Arifin.

Baca juga : Pemerintah Targetkan Peraturan Pelaksana UU TPKS Kelar Tahun Ini

Pada triwulan I-2022, realisasi investasi sektor ILMATE mencapai Rp50,8 triliun, yang didominasi oleh investasi baru di sektor industri logam dengan total sebesar Rp 39,67 triliun. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi pada industri smelter dan baja nasional sehingga dapat mensubstitusi produk impor.

Selain itu, sektor industri alat transportasi juga mulai mengalami peningkatan investasi, dengan mencatatkan penanaman modal hingga mencapai Rp8,16 triliun di Triwulan I-2022. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor di Indonesia masih cukup tinggi seiring dengan kebijakan pemerintah menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Arifin menegaskan, dalam memacu program substitusi impor 35 persen hingga tahun 2022, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis yang meliputi peningkatan investasi dan utilisasi sektor industri manufaktur, tata niaga impor produk besi dan baja sebagai respons atas membanjirnya baja impor, serta pemberlakukan ketentuan impor pada beberapa elektronika yang telah diproduksi dalam negeri.

Baca juga : Kemendes PDTT Sampaikan Pagu Indikatif TA 2023 Rp 3 triliun

Selain itu, program pengendalian IMEI atas perangkat telekomunikasi berupa handphone, komputer genggam, dan tablet, pemberian insentif PPNBM bagi produk otomotif dan BMDTP industri sepeda sebagai langkah peningkatan daya saing industri, serta mendorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pengadaan barang dan jasa pemerintah/BUMN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.