Kinerja GoTo Berada Di Jalur Yang Benar

RM.id  Rakyat Merdeka - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatat pendapatan kotor naik 53 persen. Perusahaan digital ini yakin ke depan akan jauh lebih baik karena kinerja saat ini berada di jalur yang benar.

Kinerja itu bisa dilihat dari jumlah pesanan konsumen yang tumbuh 41 persen year on year (yoy), atau 656 juta pesanan dalam ekosistem GoTo. Selain itu, pendapatan bruto (kotor) meningkat 53 persen yoy, menjadi Rp 5,2 triliun hingga kuartal I-2022. Kemudian, nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) juga tumbuh 46 persen yoy menjadi Rp 140 triliun.

Chief Executive Officer (CEO) GoTo Andre Soelistyo menegaskan, hingga saat ini kinerja bisnisnya masih berada di jalur positif. Karena itu, pihaknya yakin bisa melangkah di masa depan yang lebih cerah. Dan, mendorong kemajuan bagi semua pihak dalam ekosistemnya.

Baca juga : Top, RI Terbitkan Samurai Bond Rp 9,04 Triliun di Jepang

“Prioritas kami mencapai profitabilitas. Dan ini sudah di jalur yang benar. Caranya dengan menurunkan beban biaya dan meningkatkan margin,” ucap Andre dalam acara public expose tahunan GoTo secara virtual, kemarin.

Ia menyebut, pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat dari nilai transaksi ini, menunjukkan bisnis GoTo terus bertumbuh baik secara operasional maupun finansial sehingga memperkuat jalan perusahaan mencapai profitabilitas.

Selain mengoptimalkan monetisasi, GoTo berkomitmen melakukan efisiensi biaya untuk meningkatkan pertumbuhan GTV. Insentif bagi pelanggan serta biaya sales dan marketing disebut sudah berkurang. Yakni, masing-masing 90 bps (basis poin) dan 40 bps dari GTV di kuartal I-2022.

Baca juga : AS Perkuat Taiwan Demi Hadapi China

Sebagai informasi, GTV merupakan salah satu indikator untuk mengukur nilai transaksi yang diproses melalui situs web atau aplikasi perusahaan digital.

Menurut Andre, ini merupakan awal dari perjalanan GoTo untuk terus memperkuat ekosistem dengan memperbesar skala ekonomi dan meningkatkan efisiensi biaya.

“Kami akan terus memperkuat sinergi ekosistem, sebagai landasan untuk mencapai profitabilitas,” yakinnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.