Dark/Light Mode

Raup Pendapatan Kotor Rp 5,2 Triliun

Kinerja GoTo Berada Di Jalur Yang Benar

Sabtu, 11 Juni 2022 07:30 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Foto: Istimewa).
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Ke depan, sambung Andre, GoTo terus melakukan optimalisasi efisiensi dan pengeluaran guna mendukung pertumbuhan. Serta meningkatkan sinergi platform dalam ekosistem GoTo.

“Selain itu untuk mencapai tujuan investasi perusahaan. Sekaligus mendorong sinergi ekosistem demi menjangkau lebih banyak pelanggan maupun mitra pedagang,” ujarnya.

Saham Ikut Melesat

Kinerja GoTo yang terus melonjak mendorong harga saham perusahaan berkode emiten GOTO ini ikut meroket. Pada penutupan sesi pagi Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO sempat menyentuh harga Rp 398 per saham. Atau menguat 3,65 persen dari harga pembukaan di level Rp 384.

Baca juga : Top, RI Terbitkan Samurai Bond Rp 9,04 Triliun di Jepang

Bahkan sebelumnya pada Kamis (9/6), saham GOTO menguat 6,88 persen ke level Rp 404 per saham. Dan ditutup di level Rp 384 atau naik 1,59 persen dari harga pembukaan di level Rp 378.

Andre mengklaim, naik turunnya harga saham ditentukan oleh kondisi pasar, serta keputusan dari masing-masing investor.

Ditambah berbagai strategi yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan harga saham.

“Fokus kami adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan, untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas,” ujarnya.

Baca juga : AS Perkuat Taiwan Demi Hadapi China

Andre berjanji, GoTo akan terus memberikan solusi teknologi terbaik dengan fokus pada empat area sinergi. Yaitu penawaran silang (cross selling), hyperlocal logistic dan pemenuhan teknologi finansial. Serta layanan nilai tambah lainnya.

Dengan sinergi tersebut, pihaknya optimistis bisa meningkatkan layanan konsumen, driver dan pedagang sehingga memberi flywheel effect.

“Kami memberikan layanan value added services. Semakin banyak pedagang dan konsumen, transaksi akan meningkat. Sehingga mitra pengemudi dapat menerima order dan menambah penghasilan dari mereka,” jelas Andre.

Pengamat pasar modal Reza Priyambada melihat, masuknya saham GOTO ke dalam kelompok saham IDX30, LQ45, dan IDX80, menjadi salah satu alasan mengapa saham GOTO diincar investor.

Baca juga : Pemilu 2024 Berat Di Ongkos

Hal ini menandakan, bahwa saham GOTO memiliki investment grade atau layak investasi. Baik oleh investor lokal maupun global. “Ditambah potensi marketnya yang masih prospek dalam jangka panjang,” kata Reza kemarin kepada Rakyat Merdeka.

Reza menegaskan, walaupun sahamnya sempat naik turun, namun di kuartal I-2022, GoTo mampu meraih pendapatan bruto yang naik 53 persen secara yoy menjadi Rp 5,2 triliun.

“Tentunya investor melihat perusahaan yang dipilih untuk investasikan, masih berjalan dan terus mengembangkan bisnisnya. Concern-nya ialah kepada kelangsungan bisnis dan pengembangan maupun ekspansi bisnis yang dilakukan,” kata Reza. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.