Dark/Light Mode

Matrade Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru Lewat Megabuild Jakarta 2022

Kamis, 16 Juni 2022 17:44 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) akan menyelenggarakan Megabuild di Indonesia 2022 dengan peserta 15 perusahaan Malaysia.

Pameran akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) dari 16-19 Juni 2022. Acara bertujuan mempromosikan kemampuan Malaysia dalam industri konstruksi dan bahan bangunan.

Trade Comissioner of MATRADE Jakarta, Har Man Ahmad mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan pameran karena permintaan jasa konstruksi dan bahan bangunan di Indonesia untuk proyek perumahan dan investasi infrastruktur sedang meningkat.

Baca juga : Cakap Dukung Pemerataan Akses Pendidikan

Ia mengatakan, tujuan utama dari keikutsertaan ini adalah untuk mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi.

Di antara produk dan layanan yang akan dipromosikan di Megabuild 2022 antara lain arsitektur, teknik, manajemen proyek dan jasa konstruksi, penerangan penerbangan, pelapis kaca serta tangki air.

Selain itu, produk ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti tenaga surya dan solusi pengisi daya EV juga akan dipamerkan di Paviliun Malaysia.

Baca juga : PUPR Ingin NTT Jadi Lumbung Pangan Baru Di Luar Pulau Jawa

"Even ini digelar untuk berkolaborasi, dan saat ini ada 5 perusahaan yang bergerak di bidang plastik , kebanyakan produk-produk ini tidak ada di Indonesia, sehingga kami perlu mengembangkan di sini," ujar Har Man Ahmad, Kamis (16/6).

"Kebanyakan produk-produk mereka tidak ada di Indonesia, sehingga kami perlu mengembangkan di sini (Indonesia)," sambungnya.

Menurutnya, sebagai salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia menawarkan peluang signifikan untuk bisnis di berbagai sektor.

Baca juga : Sinergi Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Apalagi di awal tahun ini, DPR RI mengesahkan RUU Ibu Kota menjadi UU. Rencananya, Ibu Kota Negara yang dinamai Nusantara akan direlokasi ke Provinsi Kalimantan Timur pada awal 2024.

IKN Nusantara, rencananya dibangun di atas lahan seluas 632 850 hektar, hampir empat kali luas Jakarta. Dengan demikian, proyek ambisius ini akan menarik investor dari berbagai industri secara global.

Di samping itu, IKN Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol. manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.