Dark/Light Mode

Dubes Negara Islam Dukung Pembentukan Majelis Syuro Dunia, Bamsoet Happy

Kamis, 9 Juni 2022 16:46 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik) dalam pertemuan dengan duta besar negara sahabat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik) dalam pertemuan dengan duta besar negara sahabat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan para duta besar negara sahabat atas inisiasi MPR membentuk Forum Majelis Syuro Dunia. Dukungan tersebut antara lain datang dari Duta Besar Kesultanan Oman Al Sayyid Nazar Al Julanda bin Madjid Al Said, Duta Besar Maroko Quadia Benabdellah, Duta Besar Yaman Abdulgani Nassr Ali Al-Shamiri, Duta Besar Iran Mohammad Azad, Duta Besar Qatar Fawziya Edress Salman Al-Sulaiti, dan Duta Besar Bahrain Ahmad Abdulla Alharmasi Alhajeri.

Forum Majelis Syuro Dunia ditargetkan terbentuk pada akhir 2022. Proses pembentukannya akan dilakukan sekitar Oktober 2022 di Gedung Asia Afrika, Bandung. Alasannya, tempat tersebut sangat bersejarah sebagai tempat lahirnya Konferensi Asia Afrika, yang memainkan peranan penting bagi diplomasi internasional Indonesia dalam dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Baca juga : MPR Matangkan Pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia

"Kita harapkan, Gedung Asia Afrika juga akan kembali melahirkan sejarah sebagai tempat terbentuknya Forum Majelis Syuro Dunia yang akan memperkaya saluran komunikasi antar parlemen dari berbagai negara berpenduduk mayoritas muslim dunia, dalam rangka menyikapi isu dan persoalan yang dihadapi umat Islam. Antara lain di bidang perdamaian, keamanan, demokrasi, HAM, dan toleransi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima para duta besar negara sahabat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, setelah diinisiasi MPR, gagasan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia berkembang dalam pertemuan Pimpinan MPR dengan Ketua Majelis Syuro Saudi Arabia Riyadh, dan Ketua Majelis Syuro Maroko di Rabat, pada Desember 2019. Dilatarbelakangi atas kebutuhan untuk menghadirkan tatanan dunia yang harmonis dan berkeadaban, dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Baca juga : Menkes Segera Formalkan Pembentukan Dana Persiapan Pandemi, RI Nyumbang Rp 722,75 M

"Saat ini, geo politik dunia tengah bergejolak. Konflik dan ketegangan global, meski jauh di seberang benua tetap memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh dunia. Perang dengan alasan apa pun, selalu membawa petaka, kehancuran dan kesengsaraan, serta berbagai krisis. Seperti krisis kemanusiaan, krisis lingkungan, krisis ekonomi global, krisis pangan, krisis air, dan krisis energi," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Islam sebagai rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘alamin), harus menjadi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di dunia. Patut dibanggakan bahwa saat ini pembentukan dan penguatan peran dunia Islam, telah ter-representasi melalui hadirnya organisasi internasional, seperti OKI, PUIC (Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota OKI), dan Liga Muslim Dunia.

Baca juga : Kurikulum Pendidikan Pancasila Masuk Sisdiknas, Bamsoet Happy

Namun demikian, lanjutnya, bukan berarti semua tantangan telah terjawab. Seiring dengan pesatnya arus globalisasi dan kemajuan peradaban manusia, ternyata menyisakan sejumlah persoalan yang semakin kompleks. Karena itu, menjadi sebuah keuntungan tersendiri, apabila terdapat sejumlah saluran organisasi internasional dalam rangka menyikapi persoalan yang dihadapi umat Islam.

“Forum Majelis Syuro Dunia sebagai bentuk organisasi yang tidak permanen, bisa memiliki peran strategis di kancah global dengan turut memberikan alternatif solusi, di tengah dinamika global yang sedang bergejolak. Selain, menawarkan agenda konsolidasi ekonomi antarnegara untuk mencapai kerjasama strategis, dengan komitmen pembangunan inklusif secara global," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.