Dark/Light Mode

Cetak Laba Bersih Rp 29,3 T, Sektor Hulu Pertamina Sumbang Mayoritas

Kamis, 16 Juni 2022 22:29 WIB
Foto: Dok. Peetamina
Foto: Dok. Peetamina

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melaporkan kinerjanya untuk tahun buku 2021 kepada Pemerintah sebagai pemegang saham dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 29,3 T.

Keuntungan tersebut mayoritas diperoleh dari pendapatan sektor hulu yang meningkat tajam. Sebaliknya di sektor hilir masih mengalami kerugian akibat kenaikan harga minyak mentah dan harga jual BBM Pertamina di bawah harga pasar.

Baca juga : Top, Pertamina Raih Laba Bersih Rp 29,3 T Di 2021

Hal ini merupakan keunggulan Pertamina yang memiliki bisnis yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, di mana memungkinkan adanya subsidi silang dari hulu ke hilir. Sehingga dapat menjaga keseimbangan antara keuntungan perusahaan dengan Public Service Obligation.

Pjs. Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari menjelaskan kinerja keuangan Pertamina menjadi positif dengan perolehan laba pada tahun buku 2021 yang melonjak hingga hampir dua kali lipat.

Baca juga : Hasto Resmi Jadi Doktor Ilmu Pertahanan, Nilainya Summa Cum Laude

Keuntungan tersebut merupakan laba konsolidasian dari seluruh lini bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan, dan hilir.

“Laba yang diperoleh secara keseluruhan merupakan gabungan dari enam subholding dan anak usaha di bawahnya, namun kontribusi terbesar yang menjadi laba bersih, mayoritas bersumber dari sektor hulu karena adanya windfall dengan kenaikan harga ICP,” ungkap Heppy pada keteranganya, Rabu (15/6).

Baca juga : Pemerintah Sayang Lansia

Adapun untuk sektor hilir, khususnya pemasaran dan distribusi BBM dan LPG saatnya ini statusnya masih merugi karena beban biaya produksi BBM yang tinggi, karena komponen terbesarnya adalah minyak mentah.

Heppy mengatakan, Pertamina mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah melalui pembayaran kompensasi BBM penugasan dan penambahan subsidi energi pada APBN 2022. "Hal ini sangat berarti untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi,” pungkas Heppy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.