Dark/Light Mode

Data BPS: Sektor Pertanian Serap Lapangan Kerja Tertinggi Tahun 2022

Senin, 9 Mei 2022 14:51 WIB
Ilustrasi hamparan sawah/Ist
Ilustrasi hamparan sawah/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, dimana distribusi penduduk yang bekerja mencapai 29,96 persen atau sekitar 1,86 juta orang per tahun (year on year/yoy). 

Dengan demikian, sementara tingkat pengangguran tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Pada Februari 2021 angkanya masih 6,26 persen dan sekarang turun menjadi 5,83 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam berita resmi statistik yang digelar melalui video conference, Senin (9/5).

Margo mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) yang dihitung berdasarkan tahunan (yoy) juga mengalami kenaikan.  NTP pada April 2022 mencapai 108,46 atau lebih tinggi jika dibandingkan nilai NTP April 2021 yang hanya 102,93.

Baca juga : BMKG: Suhu Di Tangerang Dan Kalimarau Tertinggi, Tembus 36,1 Derajat Celcius

Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada April 2022 mengalami kenaikan cukup tinggi jika dibandingkan kondisi NTUP April 2021 yang hanya 103,55. Sedangkan NTUP tahun ini mencapai 108,64. 

Meski demikian, baik NTP maupun NTUP yang dihitung secara bulanan mengalami penurunan.

Menurut Margo, penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan indeks yang harus dibayarkan petani.

"Indeks harga yang diterima petani kenaikannya hanya meningkat 0,06 persen, sementara indeks yang dibayar petani 0,83 persen," kata Margo.

Baca juga : Hadapi Arus Balik, Pertamina Siagakan Berbagai Layanan Di Jalur Trans Jawa

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menjelaskan, penurunan NTP dan NTUP di beberapa sektor disebabkan peningkatan harga kebutuhan petani dan rumah tangga, seperti minyak goreng dan bahan bakar, serta peningkatan biaya produksi pada beberapa komoditas.

Namun, lanjut dia, penerimaan petani tetap baik, karena permintaan tinggi untuk komoditas pangan dan pertanian terutama saat puasa dan Lebaran 2022.

Kuntoro menyampaikan terima kasih atas kerja keras petani, peternak dan semua pihak dalam mendorong sektor pertanian yang jauh lebih kuat dan mandiri. 

Karena itu, Kuntoro mengajak masyarakat menjaga momentum ini agar pertanian dan kesejahteraan petani tetap tumbuh secara baik.

Baca juga : Hadapi Arus Balik, Pertamina Siagakan Berbagai Layanan Di Tol Maupun Non-Tol

"Apalagi saat ini kita sedang menghadapi panen raya di seluruh daerah. Momentum ini harus kita jaga bersama agar tidak terjadi penurunan harga hasil panen" ujarnya. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.