Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Transformasi Bisnis Mulus

Pertamina Cetak Laba Rp 29,3 Triliun

Kamis, 23 Juni 2022 10:39 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Foto: Dok. Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) mencatat capaian gemilang sepanjang tahun 2021. Pertamina berhasil melakukan transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi dan produksi, menjalankan transisi energi, melakukan pembangunan infrastruktur migas, dan proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pada tahun 2021 Pertamina sukses melakukan transformasi dengan membentuk Holding Migas dengan 6 Subholding, yakni Subholding Upstream, Subholding Refining and Petrochemical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics dan Subholding New and Renewable Energy. y.

Baca juga : Ratusan Santri NTT Doakan Ganjar Presiden 2024

“Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif,” ujar Nicke dalam laporan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/6).

Keberhasilan tranformasi ini berhasil mendorong terciptanya laba bersih konsolidasian (Audited) tahun 2021 sebesar 2,046 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29,3 triliun. Angka ini naik hampir dua kali lipat dibanding laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 15,3 triliun. Capaian ini juga tercatat 154 persen melampaui target Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.

Baca juga : Top, Pertamina Sukses Ngirit Anggaran Rp 32 Triliun

Kinerja keuangan positif Per tamina juga ditunjukkan dengan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. sebesar 9,2 miliar dollar AS. Ini menunjukkan keuangan Pertamina dalam kondisi sehat (AA), aman dan mampu bertahan di tengah tantangan disrupsi dan geopolitik yang mempengaruhi industri migas dan energi secara global.

Laba bersih Pertamina ini merupakan laba konsolidasi dari seluruh anak usaha dari hulu, pengolahan hingga hilir. Sebagian besar laba dikontribusikan dari pendapatan sektor hulu yang ikut melonjak karena naiknya harga Indonesia Crude Price (ICP). Adapun sektor hilir hingga saat ini masih tertekan dengan tinggi nya biaya produksi BBM yang komponennya terbesarnya adalah minyak mentah.

Baca juga : Tekan Emisi Karbon, Begini Jurus Perhutani

Pada tahun 2021, produksi hulu migas meningkat dari tahun sebelumnya yakni dari 863 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) di tahun 2020 menjadi 897 MBOEPD pada 2021, sehingga Pertamina memberikan kontribusi lebih dari 60 persen pada produksi migas nasional. Selain itu, dengan pengeboran yang masif di tangan Pertamina, produksi Blok Rokan juga meningkat. Berbagai program efisiensi telah berhasil membuahkan penghematan biaya sebesar 1,4 miliar dollar AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.