Dark/Light Mode

Sabet Platinum IRCA 2022, Pupuk Kaltim Komit Terapkan ESG

Sabtu, 25 Juni 2022 13:58 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meraih penghargaan Indonesia Responsible Care Award (IRCA) 2022 dengan predikat Platinum, atas komitmen penerapan Seven Responsible Care Codes of Management Practices dalam aktivitas bisnis perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan.

Penghargaan diserahkan Advisory Board of RCI, Frank Moniaga kepada Senior Vice President (SVP) Teknologi PKT Heri Subagyo dan disaksikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Fridy Juwono, Kamis (23/6).

SVP Teknologi PKT Heri Subagyo mengatakan, implementasi Seven Responsible Care Codes of Management Practices merupakan salah satu langkah perusahaan dalam menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

Baca juga : Sambut Hardiknas 2022, PINKAN Indonesia Gelar Final Lomba Kolintang Pelajar SD dan SMP

Heri mengatakan, perseroan mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan hidup dan sistem keamanan produk.

Hal ini diselaraskan dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) yang difokuskan pada berbagai program. Sehingga, manfaat tak hanya berdampak bagi pertumbuhan perusahaan, tapi juga lingkungan hingga masyarakat dan stakeholder.

"Penghargaan ini merupakan cerminan komitmen PKT dalam implementasi dan penerapan Seven Responsible Care Codes of Management Practices, dengan terus meningkatkan kinerja keselamatan, kesehatan dan lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan," ujarnya, melalui keterangannya, Sabtu (25/6). 

Baca juga : Jelang 2024, Golkar-PAN-PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Ia menjelaskan, seluruh aspek Seven Responsible Care Codes of Management Practices dijabarkan pada program dan inovasi yang memiliki nilai keberlanjutan. Di mana, pada aspek Employee Health and Safety, pihaknya telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai hal yang wajib dipenuhi di lingkungan perusahaan.

Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2012 dan ISO 45001. Hal tersebut juga upaya PKT untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global, dengan pencapaian 48 juta jam kerja aman hingga saat ini.

Sementara untuk Process Safety dan Pollution Prevention, kata dia, pihaknya menerapkan Process Safety Management serta Sistem Manajemen Lingkungan berbasis ISO 14001, termasuk pengawasan distribusi produk melalui sistem DPCS dan Route Risk Assessment.

Baca juga : Gaet Baznas, Pupuk Kaltim Salurkan Zakat Rp 9,4 Miliar

Lebih lanjut Heri mengatakan untuk Product Stewardship, PKT melakukan pengawasan dan evaluasi rekanan melalui Contractor Safety Management System (CSMS) dan penilaian vendor performance rating. Sekaligus, didukung sosialisasi keamanan serta penanganan produk ke pelanggan dan distributor secara kontinyu.

Tak hanya itu, selama pandemi PKT juga meluncurkan program Proaktif Penanganan Covid-19 yang berfokus pada bantuan pengendalian dan penanganan pandemi di berbagai wilayah Indonesia.

"Kami juga mendorong budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan dan masyarakat, dan rutin menggelar sosialisasi serta pelatihan pada peringatan Bulan K3 Nasional setiap tahun," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.