Progres Capai 34,26 Persen, ITDC Pastikan Pembangunan Tana Mori Sesuai Target

 Sebelumnya 
Abdulbar menjelaskan, keseluruhan pembangunan tahap 1 dijadwalkan dapat selesai pada kuartal pertama 2023. Namun, penyelesaian infrastruktur dan fasilitas MICE ditargetkan pada kuartal keempat 2022.

Segera setelah pembangunan tahap 1 rampung, pembangunan destinasi pariwisata Tana Mori akan memasuki tahap 2. "Yaitu berupa pembangunan fasilitas akomodasi hotel bintang lima," ujarnya.

Ia optimistis, pengalaman pengembangan The Nusa Dua dan The Mandalika akan mampu diterapkan dalam pengembangan Tana Mori nantinya.

Baca juga : BAKN DPR Dorong Optimalisasi Penerimaan Cukai Sesuai Target

"Kami yakin, proyek ini akan selesai sesuai tenggat waktu dengan kualitas berstandar internasional," sambungnya.

Sebagai informasi, pendanaan pembangunan tahap 1 Tana Mori ini menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 470 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021.

PMN ini dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dasar. Yaitu jalan akses, utilitas seperti jaringan listrik, plumbing, ground water tank, dan tempat pembuangan sampah sementara. Lalu, fasilitas utama kawasan berupa fasilitas MICE untuk 200 pax. Serta fasilitas lainnya berupa Wellness Center.

Baca juga : Kemendagri Pastikan Pelaksanaan Pilkades Serentak Gorontalo Utara Sesuai Prokes

Ia memastikan, pengembangan Tana Mori dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.

Layaknya yang telah ITDC terapkan di kawasan-kawasan yang dikelola, yaitu The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB.

"Pengembangan yang kami lakukan akan memperhatikan pelestarian alam, budaya dan kesejahteraan masyarakat daerah sekitar destinasi pariwisata,” tegasnya.

Baca juga : Agung Podomoro Pimpin Pengembangan Wilayah Sunrise Baru Di Selatan Jakarta

Abdulbar menambahkan, lokasi site yang saat ini tengah dibangun ITDC, berhadapan langsung dengan Pulau Rinca, yang termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Dalam  mendukung aksesibilitas kawasan, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tengah membangun akses jalan menuju Tana Mori, sepanjang lebih kurang 25 kilometer (Km). Dan ditargetkan akan selesai November 2022.

“Kami yakin, dengan pengalaman dan dukungan dari Pemerintah  serta stakeholder lainnya, pembangunan Tana Mori akan menjadi destinasi pariwisata unggulan baru di kawasan timur Indonesia,” pungkas Abdulbar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.