Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Melantai Di Bursa, Arkora Hydro Raup Dana 182,67 M

Jumat, 8 Juli 2022 13:49 WIB
Pencatatan saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan, Jumat (8/7). (Foto: Istimewa)
Pencatatan saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan, Jumat (8/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pencatatan saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan, Jumat (8/7). Dalam aksi korporasi berupa initial public offering (IPO) ini, ARKO berhasil meraup dana segar dari pasar modal sebanyak Rp 182,67 miliar melalui penerbitan 608.895.000 saham baru di bursa.

Investor sangat antusias menyambut saham ARKO. Hal itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 10,89 kali.

Tingginya antusiasme investor tersebut membuat ARKO melakukan penambahan penerbitan saham baru yang berasal dari portepel sebanyak 28.995.000 saham. Sehingga saham yang diterbitkan menjadi 608.895.000 saham, dari rencana semula.579.900.000 saham.

Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko mengatakan, perseroan telah menetapkan harga IPO pada Rp 300 per saham dari kisaran awal antara Rp 286-310 per saham. Jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 20,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor ARKO setelah IPO saham.

Baca juga : DKI Ajak Warga Padamkan Lampu 60 Menit

Nantinya, dana segar ini digunakan untuk dua keperluan. Pertama, 63 persen untuk tambahan investasi pada anak perusahaan guna mengembangkan proyek energi baru terbarukan (EBT).

Rinciannya, 54 persen di PT Arkora Hydro Sulawesi, 29 persen di PT Arkora Energi Baru, dan 17 persen di PT Arkora Tenaga Matahari. Kedua, 37 persen akan kami gunakan untuk pelunasan kewajiban jangka pendek.

Sedangkan dana yang diperoleh dari kelebihan pemesanan penjatahan terpusat, akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Antara lain rencana pengembangan usaha pembangkit listrik tenaga air, seperti: biaya survey pencarian lokasi potensial baru, feasibility study atau studi kelayakan, studi kelistrikan, dan studi-studi lainnya yang berhubungan dengan pengembangan  proyek pembangkit listrik tenaga air.

Aldo meyakini, bisnis EBT memiliki potensi besar di Indonesia, bahkan dalam teknologi yang sudah matang seperti hidro, surya dan angin. Kehadiran hydro sudah kompetitif dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batubara.

Baca juga : Rayakan HUT DKI Jakarta, Apical Group Tanam 3000 Mangrove

Apalagi, pemanfaatan potensi EBT masih jauh di bawah 10 persen. Bermodalkan pengalaman di bidang EBT, ARKO berencana mencari peluang akusisi.

"Kami juga aktif mencari proyek hidro berpotensi besar di atas 25 megawatt (MW)," kata Aldo.

Untuk diketahui, ARKO telah menyelesaikan pembangunan proyek mini hidro Cikopo-2 dengan total biaya 1,65 juta dolar AS per MW. "Cikopo-2 merupakan pembangkit listrik berkapasitas 7,4 MW yang dimiliki dan dioperasikan oleh ARKO," ungkap Aldo.

ARKO juga mengerjakan proyek Tomasa dengan investasi 1,75 juta dolar AS per MW. Biaya investasi tersebut di bawah rata-rata industri sebesar 2,2-2,5 juta dolar AS per MW. Sementara proyek Yaentu di Poso (Sulawesi Tengah) sedang dalam konstruksi.

Baca juga : Menguat Tipis, Rupiah Dibuka Rp 14.827

Proyek Yaentu dengan kapasitas 10 (2x5) MW ini dikembangkan oleh PT Arkora Hydro Sulawesi, anak  perusahaan tidak langsung milik ARKO. ARKO juga tengah melakukan persiapan tahap konstruksi Proyek Kukusan-2 di Lampung, Sumatera dengan kapasitas 5,4 MW. Proyek PLTA ini ditargetkan beroperasi pada triwulan IV 2024.

ARKO terus berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga air dalam turut serta berpartisipasi membangun Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.