Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Targetkan Naik Dua Kali Lipat
Bos PTPN Group Pede Raup Laba 10 Triliun
Senin, 25 April 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) tidak ingin cepat puas dengan pencapaian laba 2021 yang meningkat 500 persen. Tahun ini, perusahaan pelat merah itu menargetkan laba naik dua kali lipat.
Pada tahun buku 2021, perseroan berhasil membukukan laba konsolidasi Rp 4,64 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, maka laba PTPN Group meningkat sebesar Rp 5,73 triliun atau naik sekitar 500 persen. Pada tahun 2020, PTPN Group rugi sebesar Rp 1,14 triliun.
Direktur Utama PTPN Group Mohammad Abdul Ghani menjelaskan, sebenarnya perseroan menargetkan laba di angka Rp 5 triliun di tahun ini.
Baca juga : Transformasi PTPN Grup Kerek Laba Hingga 500 Persen
Namun Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala N Mansury mendorong agar PTPN mampu mencetak laba di atas target itu.
“Pak Pahala mintanya laba kami di atas Rp 7 triliun. Tapi kami yakin tahun ini bisa tembuh Rp 10 triliun,” ucap Ghani kepada Rakyat Merdeka, seusai acara buka bersama media di Jakarta, Selasa (19/4).
Bos PTPN Group ini mengaku memiliki strategi jitu untuk menggenjot laba. Selain melanjutkan program transformasi, perseroan akan berusaha meningkatkan produksi, efisiensi, dan menurunkan cost.
Baca juga : Roma Pagari Tammy Abraham 1,8 Triliun
“Kalau itu semua berjalan, tentu laba akan meningkat. Apalagi jika harga CPO (Crude Palm Oil) begini terus. Tapi jika turun sedikit saja, kami masih yakin tetap bisa meraih laba Rp 10 triliun. Insya Allah,” lanjut Ghani.
Sebagai informasi, di tahun 2021, PTPN Group berhasil bergabung dalam jajaran 10 BUMN dengan pendapatan dan laba terbesar. Capaian ini sebuah lompatan yang luar biasa.
Audit laporan keuangan perusahaan ini menunjukkan keandalan strategi dan arah bisnis Holding Perkebunan Nusantara. Berbekal kinerja di 2021, PTPN Group bertekad untuk mengembalikan posisi Indonesia sebagai pemasok utama komoditi perkebunan di pasar internasional dan menjadi kebanggaan baru Indonesia.
Baca juga : Kinerjanya Moncer, Astra Group Kantongi Laba Rp 20,1 Triliun
“Kami optimistis, PTPN akan lebih baik lagi tahun depan,” ujar penulis buku berjudul Restorasi Industri Gula di Indonesia ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya