AKHLAK Sukses Kebut Transformasi Di BUMN

 Sebelumnya 
Menurut Erick, pemeriksaan dan audit BPK sangat diperlukan agar dapat melakukan evaluasi dan introspeksi atas hal-hal yang kurang sesuai, atau berpotensi merugikan negara.

Sebab, semakin cepat diketahui, maka bisa lebih baik mempersiapkan mekanisme pencegahan maupun mengambil langkah hukum jika terbukti ada penyimpangan.

Erick menegaskan, capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen segenap pegawai Kementerian BUMN dalam menjalankan amanah secara transparan dan akuntabel sesuai prinsip Good Governance.

“Kami menyadari, perbaikan korporasi harus diiringi perbaikan dengan keseimbangan pasar dan intervensi market, seperti yang diharapkan Pemerintah,” katanya.

Baca juga : Pesan Megawati Ke TNI AL: Jaga Terus Pancasila Dan NKRI

Menurut mantan bos Inter Milan ini, Kementerian BUMN memiliki dua tupoksi (tugas, pokok, fungsi). Selain menyehatkan korporasi, juga bagaimana memastikan pelayanan masyarakat atau keseimbangan pasar bisa tetap terjaga.

Erick berterima kasih terhadap BPK yang selama ini telah menjadi mitra Kementerian BUMN dalam mengawal BUMN.

Sejumlah catatan BPK akan segera ditindaklanjuti. Dan menjadi masukan yang berharga untuk mewujudkan Good Governance yang konsisten, baik di Kementerian BUMN maupun perusahaan pelat merah.

Erick menegaskan, dirinya tidak akan mentolerir segala bentuk indikasi kecurangan apapun yang berpotensi merugikan negara.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas, Lulusan Unas Siap Hadapi Transformasi Digital

Bahkan, beberapa kasus korupsi di tubuh BUMN telah berhasil diungkapnya. Kementerian BUMN tidak segan-segan bersikap transparan dan tidak memberi ruang bagi pelaku kecurangan. Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah BPK.

“BUMN-BUMN sehat itu diperlukan untuk menjaga keseimbangan perekonomian negara. Keseimbangan ini memastikan agar ekonomi kerakyatan di BUMN bisa berjalan seimbang,” tuturnya.

Tak hanya itu, semua BUMN juga konsisten menerapkan core value AKHLAK dalam melakukan pekerjaan. Dan nilai-nilai AKHLAK ini bisa diterapkan dalam lingkup yang lebih luas, yaitu keluarga dan bermasyarakat.

Penerapan nilai akhlak ini, sambung Erick, dapat mempererat persatuan sebagai bangsa yang pada saat ini mendapatkan tekanan berat secara global.

Baca juga : Presiden Jerman Apresiasi Transformasi Digital Indonesia

Laporan Keuangan Kementerian BUMN kembali memperoleh Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun 2021 diserahkan Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara VII BPK Hendra Susanto kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Pencapaian ini sekaligus menandai diperolehnya predikat opini WTP secara konsisten sejak tahun 2007. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.