Dark/Light Mode

Dukung Pertumbuhan Pariwisata dan UMKM

JakOne Pay Bank DKI Permudah Turis Bertransaksi

Sabtu, 16 Juli 2022 08:32 WIB
Talkshow yang bertajuk “Digitalisasi Bank DKI Dalam Mendukung Pariwisata dan UMKM” dalam Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 11-14 Juli di Bali (14/7). (Foto: Istimewa)
Talkshow yang bertajuk “Digitalisasi Bank DKI Dalam Mendukung Pariwisata dan UMKM” dalam Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 11-14 Juli di Bali (14/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI meluncurkan produk pembayaran digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, industri pariwisata di Indonesia terus meningkat dan mendorong peningkatan dari sektor UMKM. 

“Pendapat tersebut juga diperkuat dengan gambaran Bali dan Jakarta sebagai daerah di Indonesia dengan sektor pariwisata yang terus meningkat,” kata Amirul dalam Talkshow yang bertajuk “Digitalisasi Bank DKI Dalam Mendukung Pariwisata dan UMKM” dalam Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 11-14 Juli di Bali (14/7).

Baca juga : Pertambangan Ilegal Harus Jadi Perhatian Bersama

Amirul menjelaskan, untuk mendukung Pariwisata dan UMKM, Bank DKI mempermudah wisatawan dalam bertransaksi dengan menggunakan aplikasi JakOne Pay, yang juga dapat dimanfaatkan oleh wisatawan asing.

JakOne Pay sendiri merupakan simple apps bagi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. 

Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya.Tanpa perlu mengganti nomor menjadi nomor nasional, wisatawan asing sudah dapat bertransaksi menggunakan QRIS.

Baca juga : 30 UMKM Binaan Pertamina Berhasil Gaet Sejumlah Hotel Jateng

Top up aplikasi JakOne Pay dapat dilakukan menggunakan kartu kredit yang dimiliki oleh wisatawan asing tersebut,” jelasnya.

Adapun sampai dengan periode Juni 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 742 persen (yoy) menjadi Rp 22,4 miliar dibanding periode Juni 2021 sebesar Rp 2,6 miliar. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juni 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 9,1 triliun, serta volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi.

Sebagai informasi, dalam upaya digitalisasi di sektor pariwisata dan UMKM, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya diantaranya integrasi transportasi, elektronifikasi pembayaran, serta melalui berbagai kolaborasi dengan BPD maupun BUMD. JakOne Pay sebagai uang elektronik milik Bank DKI telah tersedia di sejumlah aplikasi seperti Jakarta Xplore dan Ancol apps yang memudahkan pembayaran non-tunai sebagai bentuk kolaborasi di sektor pariwisata.

Baca juga : Dongkrak Industri Pariwisata Dan Kuliner, Pertamina Gelar Lomba Masak

Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Elsya MS Chani mengatakan,  kehadiran QRIS sebagai bagian dari digitalisasi perbankan dapat memudahkan konsumen terutama para turis yang juga menjadi upaya mendukung UMKM di sejumlah destinasi pariwisata.

Talkshow Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2022 sendiri merupakan bagian dari keikutsertaan Bank DKI yang mengangkat tema Advancing Digital Economy and Finance Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery. Dalam gelaran tersebut, Bank DKI turut mengenalkan aplikasi JakOne Pay sebagai salah satu layanan pembayaran non-tunai dengan metode scan QRIS berbasis server based.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.