Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng Volta - MCAS Group, PLN Bahas Strategi Perbanyak SPBKLU
Sabtu, 23 Juli 2022 22:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menggelar Focus Group Discussions (FGD) untuk menambah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia yang digelar di Hotel Andaz, Denpasar, Sabtu (23/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PLN E-Mobility Days. FGD yang melibatkan stakeholder dan juga Volta - MCAS Group, membahas upaya penambahan SPBKLU di Indonesia. Harapannya, dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Baca juga : Bertemu Bos JICA, Basuki Bahas Pembangunan IKN
Keberadaan SPBKLU merupakan kebutuhan jawaban para pengendara motor listrik agar proses pengisian daya bisa lebih cepat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan percepatan transisi ke kendaraan listrik merupakan langkah konkret beralih dari energi fosil yang mahal dan beremisi tinggi menuju energi domestik murah dan ramah lingkungan.
Baca juga : Sandi Gandeng Mitra Strategis Untuk Kembangkan Desa Wisata
Sebagai upaya mempercepat transisi ini, PLN merespons antusias masyarakat terhadap kendaraan listrik yang didominasi oleh motor listrik melalui pengembangan SPBKLU yang lebih masif.
Apalagi, menurut Darmawan, saat ini banyak pengemudi ojek online yang mulai memakai motor listrik karena lebih hemat dibandingkan BBM.
Baca juga : Gandeng Pemkab Tangerang, PLN UIP Jawa Bagian Barat Koordinasi Penlok SUTT Tigaraksa
Hanya saja, dalam proses pengisian daya motor listrik membutuhkan waktu. Untuk menjawab kebutuhan ini, penting adanya stasiun penukaran baterai (battery swap station).
"Buat pengguna kendaraan listrik, spesifik ojek online, timing sangat penting. Dengan SPBKLU, tidak sampai 5 menit untuk penggantian baterai sehingga tidak memakan waktu yang lama. Kalau ini bisa diperbanyak SPBKLU, tentu akan memudahkan mereka," ujar Darmawan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya