Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,28 persen ke level Rp 14.950 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin Rp 14.993 per dolar AS.
Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga naik terhadap dolar AS. Yen Jepang melonjak 0,27 persen, dolar Singapura naik 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,18 persen, peso Filipina melesat 0,83 persen, yuan China menguat 0,04 persen, dan baht Thailand naik 0,07 persen.
Baca juga : Perdagangan RI Surplus, Rupiah Melesat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,1 persen ke level 106,37. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,32 persen ke level Rp 15.282, terhadap poundsterling Inggris naik 0,24 persen ke level Rp 18.024, dan terhadap dolar Australia juga naik 0,31 persen ke level Rp 10.402.
Meski dolar melemah, namun Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat, dolar berada pada pijakan yang kuat, karena para pedagang bersiap untuk kenaikan suku bunga AS yang tajam pekan ini dan mencari safe haven.
Baca juga : Inflasi AS Melonjak, Rupiah Mau Sentuh Rp 15 Ribu Lagi
“Karena data menunjukkan melemahnya ekonomi global. Federal Reserve AS mengakhiri pertemuan dua hari pada Rabu (27/7), dan pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin dengan sekitar 9 persen peluang kenaikan 100 basis poin,” katanya dalam riset, Selasa (26/7).
Ia mengatakan, pelambatan telah mendorong para pedagang untuk menarik kembali ekspektasi pengetatan, khawatir ekonomi yang goyah hanya dapat menahan begitu banyak kenaikan suku bunga.
Baca juga : Bernilai Ekonomi Tinggi, Kelor NTT Makin Mendunia Lewat G20
“Namun investor belum menurunkan dolar terlalu jauh dari tonggak tertinggi mengingat prospek global begitu suram,” imbuhnya.
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berada dalam rentang Rp 14.925 hingga Rp 15.050 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya