Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ikut Forkapnas, PPLI Berkontribusi Kembangkan Industri Migas Indonesia

Rabu, 27 Juli 2022 18:04 WIB
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) ikut dalam kegiatan Forkapnas,di Jakarta Convention Center, Rabu (27/8). (Foto: Istimewa)
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) ikut dalam kegiatan Forkapnas,di Jakarta Convention Center, Rabu (27/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya beracun (B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dinilai berkontribusi besar terhadap perkembangan industri di Tanah Air, terutama di industri oil and gas.

Demikian diungkapkan panitia Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) 2022, Kenneth Gunawan di kegiatan Forkapnas di Jakarta Convention Center hari Rabu (27/8). Forkapnas, merupakan ajang dan wadah untuk industri migas bekerja sama.

"Mendorong pertumbuhan migas melalui pertumbuhan industri dalam negeri. Business match making menjadi salah satu tujuan utamanya," ujar Kenneth.

Baca juga : Kembangkan Mobil Listrik, Toyota Siap Tambah Investasi Di Indonesia

Vice President Medco Energi tersebut menjelaskan, acara ini bertujuan untuk melihat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah penghasil migas agar dapat lebih berkembang dan berkontribusi.

Sementara itu, Manajer Sales Oil dan Gas PPLI William Pang menjelaskan, ajang Forkapnas yang berlangsung dua hari ini merupakan sarana untuk memperkenalkan apa dan bagaimana kiprah PPLI dalam pengelolaan limbah industri, termasuk limbah migas.

"Dalam booth PPLI, kita tampilkan secara visual bagaimana pengelolaan limbah drilling yang terintegrasi. Termasuk, teknologi termal insinerator terbesar di Indonesia yang kita miliki," ujar William.

Baca juga : DFSK Kenalkan Mobil Listrik Mini EV Untuk Pasar Indonesia

"Selain insinerator berkapasitas 50 ton perhari, PPLI juga memaparkan terkait teknologi pengolahan limbah pengeboran dengan waste water treatment di presentasi pengenalan perusahaan tadi," tambahnya.

William berharap, ajang Forkapnas yang diresmikan oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amien tersebut bisa memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan industri dan investasi di Indonesia.

"Termasuk bagi investasi PPLI dalam pengolahan limbah migas di tanah air," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.