Dark/Light Mode

Nilai Bantuan PKH Bakal Naik

Jokowi: Kalau APBN-nya Ada Uang Lebih, Insya Allah Kita Tambah

Selasa, 9 Agustus 2022 15:56 WIB
Presiden Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan menghitung kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk pemberian bantuan kepada  peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8).

“Nanti, kalau APBN-nya ada uang lebih, Insya Allah akan kita tambahkan,” kata Jokowi.

Baca juga : Jokowi: Hati-hati, Harga Roti Dan Mie Instan Naik

Saat memberikan bantuan, Presiden berpesan agar masyarakat memanfaatkan BMK senilai Rp1,2 juta sebagai tambahan modal kerja atau modal usaha.

Bantuan tersebut, kata Presiden, juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif.

“Jangan ya, jangan dibelikan handphone. Kalau bisa, dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau nggak, ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif. Jangan dipakai untuk beli pulsa,” pesan Presiden.

Baca juga : Siang Ini, Jokowi Lantik Kepala Badan Pangan Nasional

Untuk bantuan tunai langsung, Presiden menyarankan agar bantuan tersebut ditujukan untuk pembelian sembako.

"Ibu-ibu ini ya. Yang Rp 300 ribu, silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya. Namanya bantuan sosial,” lanjutnya.

Selain penyerahan BMK dan BLT kepada peserta PKH, Presiden juga memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan pedagang pasar. Sembari berkeliling dan menyapa para pedagang. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.