Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dirut Pupuk Indonesia: Kalau Ada Mainannya, Insya Allah Petani Muda Tetap Ada

Minggu, 12 Desember 2021 20:20 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast bersama RM.id bertajuk Pupuk Indonesia, Bicara Transformasi, Pertanian, dan Petani Milenial, yang ditayangkan di channel YouTube BUMN Muda, Minggu (12/12). (Foto: BUMN Muda)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast bersama RM.id bertajuk Pupuk Indonesia, Bicara Transformasi, Pertanian, dan Petani Milenial, yang ditayangkan di channel YouTube BUMN Muda, Minggu (12/12). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman punya harapan agar anak-anak muda mencintai dunia pertanian.

"Jangan sampai anak muda tidak menyukai pertanian," ingat Bakir, dalam Muda Podcast bersama RM.id bertajuk "Pupuk Indonesia, Bicara Transformasi, Pertanian, dan Petani Milenial", yang ditayangkan di channel YouTube BUMN Muda, Minggu (12/12).

Baca juga : Ditahan Bhayangkara, Macan Kemayoran Ngaku Kecapean

"Kalau petani-petani yang tua ini sudah meninggalkan dunia ini, tidak ada lagi petani di Indonesia. Wah, itu kan bahaya juga. Jadinya mengancam national security itu. Sektor ketahanan pangan kan termasuk dalam konsep national security," imbuh pria kelahiran Bandung 27 Februari 1960 itu.

Nah, menurutnya, untuk membuat generasi muda atau Milenial mencintai sektor pertanian, maka perlu "mainan". "Kalau generasi muda ini kalau ada mainannya, mereka seneng, mereka akan fokus," beber Bakir.

Baca juga : Klinik Fertilitas Indonesia Berikan Solusi Ayah Bunda Mendapatkan Buah Hati

Salah satu pondasinya, ada di digitalisasi. Digitalisasi ini jadi 'senjata' untuk menarik petani-petani muda agar suka pada bidang pertanian. "Banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan digital ini yang diaplikasikan di bidang pertanian," imbuhnya.

Mantan Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) ini menyebut, petani-petani muda ingin segala hal terukur. Misalnya saja, mereka memasang sensor di tanaman sawit untuk memantau perkembangan tanaman tersebut.

Baca juga : Super Elja Ditahan Imbang Persipura 1-1

"Saya rasa kalau ini ada mainannya, kita bisa siapkan mainannya,  Insyallah petani-petani muda ini akan tetap ada," tutur Bakir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.