Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Berkat Tangan Dingin Erick Thohir
Prestasi BUMN Yahud...
Kamis, 18 Agustus 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memprediksi total aset perusahaan pelat merah telah mencapai sekitar Rp 9.000 triliun pada 2021. Atau sekitar 53 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto). Capaian ini akibat sejumlah transformasi yang dikebut Erick di perusahaan tersebut.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, kemampuan BUMN meraih kinerja baik, terutama di tahun 2021, menjadi bukti adanya perbaikan tata kelola dan kinerja bisnis.
Salah satunya melalui AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Ditambah lagi penerapan leadership kuat, sehingga mampu menciptakan perbaikan kinerja pada perusahaan-perusahaan pelat merah.
Baca juga : Balad Erick Thohir Gelar Kegiatan Unik Di 10 Lokasi Tanah Pasundan
Karenanya, Piter mengapresiasi pencapaian positif BUMN, yang tidak lepas dari tangan dingin Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
“Sebelumnya banyak yang pesimistis terhadap perusahaan BUMN. Tapi nyatanya, meski pandemi berimbas ke berbagai sektor usaha, BUMN mampu membukukan laba yang naik tajam dari periode sebelumnya. Ini prestasi,” jelas Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Piter mengatakan, capaian yang diraih saat ini harus mampu menghapus stigma yang kadung terbentuk, bahwa BUMN ladang korupsi.
Baca juga : Erick Thohir Populer Di Kalangan Elite Daerah
Kinerja yang baik ini menjadi momen membangun public trust terhadap BUMN, terutama meraih esensi bisnisnya.
“Masih banyak yang pesimis terhadap kemampuan BUMN, menurut saya itu wajar. Karena masih banyak perusahaan BUMN yang merugi,” sebut Piter.
Dihubungi terpisah, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan, beberapa sektor BUMN memang mengalami kinerja baik. Namun perlu diingat, masih ada beberapa perusahaan pelat merah yang mencatat kinerja di bawah target.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya