Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Peringati HUT RI Ke-77 Di Jabar
Balad Erick Thohir Gelar Kegiatan Unik Di 10 Lokasi Tanah Pasundan
Rabu, 17 Agustus 2022 16:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Relawan Balad Erick Thohir menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati perayaan HUT RI ke-77 di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Acara yang dihelat pada Rabu, 17 Agustus 2022 ini tampak meriah, unik, dan penuh suka cita.
Salah satu kegiatan unik yang dihelat Balad Erick Thohir adalah Pawai Dongdang, yang diadakan di Kampung Garisul, Jasinga, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan. Ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa.
Baca juga : Ganjar Bentangkan Bendera Merah Putih Bersama Serikat BuruhÂ
Pawai dongdang semakin meriah karena disertai arakan hasil bumi dan makanan yang dihias aneka bentuk dan diiringi suara kendang penca, angklung dan pukulan lesung.
Balad Erick Thohir juga menggelar aneka lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, hingga panjat pinang di Ciawang, Tasik. Sementara di Gang Gebang, Ciamis, digelar jalan santai, donor, darah, hingga santunan anak yatim dan para jompo.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, atas kemerdekaan yang diraih, Perwakilan Kornas Balad Erick Thohir Ma’ruf Mutaqin menyebut beragam kegiatan tersebut diadakan sebagai upaya pelestarian tradisi dan permainan tradisional.
Baca juga : Sambut HUT RI ke-77, NasDem Bandung Gelar Istighosah dan Doa Bersama
Ma’ruf berharap lewat tradisi dan permainan tradisional tersebut, anak-anak muda memiliki pertimbangan alternative saat mereka mengartikulasikan identitasnya sebagai anak bangsa.
“Harus diakui jika fenomena CFW yang viral beberapa waktu lalu adalah buah dari artikulasi anak muda yang bosan terhadap budaya pop namun juga tak menemukan tempat di budaya tradisional kita, HUT RI seperti ini harus jadi momentum untuk mengenalkan keunikan dan keseruan warisan leluluh,” ujar Ma’ruf.
Pegiat literasi digital ini juga ingin, anak-anak muda khususnya di Jawa Barat bisa bebas berekspresi namun tetap menjaga identitasnya sebagai orang sunda. Ada banyak contoh, bagaimana musik atau budaya tradisional bisa berbicara di kancah dunia,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya