Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kalau Mau Gandeng Tokoh NU
Prabowo Disaranin Pilih Erick Thohir Atau Khofifah
Selasa, 12 Juli 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto disarankan menggandeng tokoh yang punya basis massa besar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya, Nahdlatul Ulama (NU).
Namun, Partai berlogo kepala Burung Garuda itu mesti jeli, karena Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen tidak akan terjun ke politik praktis. Lalu siapakah tokoh nahdliyin yang paling oke menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024?
Baca juga : Hadiri Festival Dolanan Tradisional, Erick Thohir Jajal Main Engklek
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, Prabowo memang butuh tokoh religius, khususnya yang berlatar nahdliyin kalau ingin mengulang kesuksesan Presiden Jokowi. “Supaya irisan nasionalis dan agama tersentuh. Pak Prabowo sadar dengan hal ini. Tapi yang jelas, harus pilih tokoh yang bisa bawa gerbong NU,” kata Pangi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Namun, siapakah tokoh nahdliyin yang paling tepat mendampingi Prabowo di luar jajaran pengurus PBNU, karena diyakini Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memegang teguh komitmen pengurusnya pantang berpolitik praktis.
Baca juga : Relawan Jaket Deklarasi Erick Thohir Capres 2024
Menurutnya, hal itu berpulang kepada Prabowo yang ingin menambal kekurangan di bagian mana. “Kalau mau kepala daerah yang punya wilayah, sekaligus kader NU, ya Khofifah Indar Parawansa. Saya lihat, jika gandeng Khofifah, akar rumputnya gampang. Manut dan tegak lurus. Antara NU dan Khofifah juga nyambung,” katanya.
Jika Prabowo ingin mengambil tokoh irisan yang belakangan menempel dengan NU dengan basis resource atau modal kuat, kata Pangi, tentu ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir. Erick sudah jadi kader istimewa NU, anggota Banser kehormatan, juga dipercaya jadi Ketua Panitia Seabad NU. “Ini bentuk dukungan ketua umum dan pengurus PBNU, chemistry-nya lebih cocok mendukung Erick,” tuturnya.
Baca juga : Komunitas Motor Dan Ibu-ibu Milenial Tangerang Dukung Erick Thohir Maju Ke Pilpres 2024
Sedangkan untuk tokoh NU yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Pangi menilai, meski punya tiket partai, namun tak terlalu menguntungkan Prabowo, karena solidaritas dukungan elite dan grass root NU belum tentu kuat menopang saat berpasangan dengan pria yang akrab disapa Cak Imin itu. “Sekarang hubungannya PKB dan NU agak korslet, khususnya dengan Cak Imin,” pungkasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya