Dark/Light Mode

SRC Sampoerna Kerek Daya Saing Toko Kelontong

Senin, 22 Agustus 2022 09:56 WIB
Pemilik toko kelontong yang tergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC), Inri Lesmana. (Foto: Ist)
Pemilik toko kelontong yang tergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC), Inri Lesmana. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT HM Sampoerna Tbk melalui Sampoerna Retail Community (SRC) berhasil membantu meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

SRC merupakan komunitas toko kelontong terbesar di Indonesia. Komunitas ini memiliki jumlah anggota lebih dari 160.000 toko kelontong dan 6.000-an paguyuban.

SRC juga membantu toko kelontong binaannya mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Penyerahan NIB dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta Timur, Rabu (13/7) lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Baca juga : Jokowi Kasih Jempol Menteri Erick

Dalam acara itu, sekitar 400 UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk Inri, resmi menerima NIB. Selain sebagai identitas dan legalitas, NIB juga diharapkan dapat membantu perkembangan usaha para pelaku usaha, seperti kemudahan mendapatkan izin Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), dan akses permodalan.

Presiden Jokowi mengajak seluruh pelaku usaha untuk segera mendapatkan NIB. Menurut Presiden, NIB akan mempermudah pengurusan kredit usaha di bank dan memudahkan pemerintah ketika akan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM.

“Dengan NIB urus kredit di bank mudah, ada bantuan UMKM mudah, karena semua sudah pegang NIB,” kata Presiden.

Presiden juga memberikan semangat kepada para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah situasi ekonomi yang tak mudah. Kondisi ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir di semua negara.

Baca juga : Gabung SRC Sampoerna, Omzet Toko Kelontong Ini Naik

Salah satu yang menerima NIB adalah Inri Lesmana. Dia terpilih bersama sejumlah pelaku UMKM lainnya untuk berada di barisan paling depan dan berkesempatan untuk foto bersama Presiden.

Bagi Inri, penyerahan NIB menjadi bagian dari perjalanannya membangun bisnis toko kelontong yang telah ia pelajari sejak kecil dari sang ayah.

Ia ingat pertama kali merantau dari Bogor ke Jakarta bersama sang ayah pada 2004 untuk membuka toko kelontong di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Untuk modal, ayah Inri menjual sepeda motornya seharga Rp 6 juta. Uang hasil penjualan sepeda motor ini yang digunakan untuk membuka toko itu. Setelah dua tahun berjalan, usaha toko kelontong berjalan lancar. Perekonomian keluarga juga membaik. Dari situ, kata Inri, sang ayah bisa kembali membeli sepeda motor secara kredit serta memboyong ibu dan adik Inri ke Jakarta.

Baca juga : JBC Sabet Juara Di 2 Kategori Liga Banua V Kalsel

Seiring berjalannya waktu, ayah dan ibu Inri memutuskan kembali ke Bogor dan membangun usaha di sana. Inri tetap meneruskan usaha toko kelontong orangtuanya di Lubang Buaya. 

Pada 2017, Inri menjadi bagian dari UMKM binaan Sampoerna ketika bergabung ke dalam Sampoerna Retail Community (SRC). Sebelum bergabung dengan SRC, Inri tak punya bayangan akan membesarkan usaha toko kelontongnya. 

Ketika bergabung dengan SRC, pemilik toko kelontong Bara Cafe ini mulai merapikan tokonya. Belajar pengelolaan dan penempatan barang-barang di toko, belanja menggunakan aplikasi, dan lain-lain. “Saya percaya, SRC ini mengajak anggotanya untuk menjadi lebih baik dan berkembang usahanya,” kata Inri.

Inri juga sering membantu pemilik toko kelontong lain di SRC yang membutuhkan bantuan pengecatan toko maupun pengadaan rak. Ibaratnya, kata dia, di SRC semuanya punya prinsip maju dan berkembang bersama. Ikatan kekeluargaan di antara anggota SRC juga dinilainya sangat kuat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.