Bukalapak Dorong Ekonomi Digital Di Tangerang Selatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukalapak meluncurkan Learning Center bersama Universitas Pamulang (Unpam). Peluncuran ini guna memajukan ekonomi digital di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan.

Co-Founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, pihaknya berusaha menciptakan ekosistem pembelajaran ekonomi digital yang berkelanjutan. Menurutnya, komitmen ini bentuk pengembangan potensi sumber daya manusia memasuki era industri 4.0.

“Agar siap berkompetisi dalam era industri 4.0, diperlukan 17 juta tenaga kerja yang dapat menguasai teknologi digital. Kami siap berkolaborasi, menyederhanakan teknologi dan berbagi keterampilan untuk menghadapi era industri 4.0,” ujar Fajrin dalam keterangan pers kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Peluncuran ini diiringi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang bertujuan menghadirkan pelatihan pemasaran online bagi para mahasiswa dan pelaku UMKM.

Baca juga : Pemuda Pengancam Penggal Kepala Jokowi Nikah Di Dalam Rutan

Adapun ruang lingkup dari kerja sama tersebut terdiri dari Kelas Buka Kesempatan. “Ada kelas bagi para mahasiswa dan pelaku UMKM yang baru akan berjualan online dan Kelas Buka Penjualan yang mengajarkan strategi dan teknik pemasaran bagi para mahasiswa dan pelaku UMKM yang sudah berjualan online di Bukalapak,” ungkapnya.

Dia menargetkan, Learning Center ini bisa dimanfaatkan banyak pelaku UKM. “Dari 26.700 pelaku UKM di Tangerang Selatan, kami menargetkan paling tidak 30 persennya bisa memanfaatkan Bukalapak Learning Center tahun ini,” jelas Fajrin.

Menurutnya, pelaku UMKM yang telah menjadi pelapak paling banyak menjual barang yang terkait hobi dan koleksi, rumah tangga serta fashion wanita ini dapat menikmati fasilitas tanpa perlu membayar sama sekali.

Untuk menyelaraskan standar skill set para mahasiswa dengan kebutuhan industri digital, Bukalapak juga mengadakan Kelas Programming bagi para mahasiswa.

Baca juga : Penyaluran Elpiji Meningkat, Pertamina Dorong Bright Gas Lewat Acara Beduk

Ada juga untuk dosen Fakultas Teknologi Informatika Unpam. “Selain itu, Kelas ToT (Training of Trainer) juga dihadirkan oleh Bukalapak bagi dosen universitas mata kuliah kewirausahaan,” tuturnya.

Segera setelah kesepakatan ini dibuat, Learning Center efektif digunakan dengan menghadirkan para trainer dari Bukalapak. Dengan terjalinnya kerja sama ini, Bukalapak optimistis akan terus bisa bermitra dengan banyak pihak.

“Kami berkomitmen terus menjadi katalis penunjang pertumbuhan UMKM serta inspirasi meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan milenial yang ada di Tangerang Selatan,” tutup Fajrin.

Rektor Unpam Dayat Hidayat mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif pembinaan dan pelatihan ini. Apalagi saat ini jumlah mahasiswa di Unpam tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia, yaitu 84.000 orang.

Baca juga : LPEI Dorong UKM Go Digital

“Bukalapak Learning Center akan menjadi gerbang pembuka transformasi digital bagi para mahasiswa, dosen dan pelaku UMKM. Kami berharap animo peserta pelatihan terus tinggi, dan membawa nilai tambah yang signifikan untuk kami dan ling￾kungan sekitar,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.