Sampoerna Sukses Dorong Usaha Ritel Mikro Naik Kelas

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak contoh eksisnya perusahaan besar berawal dari usaha yang dirintis sejak kecil. Salah satunya PT HM Sampoerna Tbk. Atas dasar itu, Sampoerna bertekad membantu pemerintah mengembangkan usaha mikro, untuk tujuan jangka panjang perekonomian Tanah Air.

Ini ditunjukkan melalui program pengembangan pelaku UMKM di sektor ritel Sampoerna Retail Community (SRC), yang konsisten memberikan bimbingan dan pelatihan bagi para pelaku usaha kelontong dan ritel.

Dalam perayaan ulang tahun ke-11 SRC, hampir 500 mitra atau pelaku usaha kelontong yang tergabung di SRC hadir memenuhi Convention Hall di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.

Baca juga : Berkat LCS, Perdagangan Indonesia dan Thailand Makin Kuat

Jika ditotal, sekarang ini ada sekitar 105 ribu toko kelontong yang tersebar di 34 provinsi yang tergabung dalam SRC. Dan Sampoerna berkomitmen membantu para pelaku usaha mikro ini, agar bisa terus tumbuh menjadi perusahaan yang besar.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi nasional yang tumbuh 5,01 persen di kuartal I-2019 tak lain karena didorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Artinya, penjualan eceran pun naik, di mana para pelaku usaha toko kelontong dan ritel tradisional ada di dalamnya.

Penjualan eceran yang tumbuh 8,01 persen ini jelas mengalami peningkatan, di mana penguatan terjadi di penjualan makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga dan barang lainnya.

Baca juga : Toyota Dorong IKM Otomotif Naik Kelas

“Kondisi ini diharapkan bisa memberikan dukungan bagi perkembangan selanjutnya untuk sektor ritel nasional. Terutama usah ritel di skala kecil dan menengah, seperti apa yang dibangun oleh SRC ini,” ucapnya saat membuka acara.

Airlangga menyebut, kerja sama kemitraan antara Sampoerna dan SRC ini salah satu pola kemitraan yang berhasil. Sehingga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di Indonesia. “Perusahaan besar dan kecil saling rangkul, berkembang bersama-sama tanpa harus mematikan usaha yang kecil. Ini justru menciptakan ekosistem komersial yang inklusif, dan mewujudkan kemandirian ekonomi nasional,” cetusnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Urusan Eksternal Sampoerna Elvira Lianita berpendapat, dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dibutuhkan komitmen pemerintah dan pihak swasta, agar bisa memberikan hasil yang bersifat jangka panjang.

Baca juga : Gojek Dorong UMKM Go Digital

“Kami berharap dapat terus mendukung SRC untuk terus berinovasi meningkatkan daya saing usaha, sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi di Indonesia,” katanya.

Untuk itu, dalam mengakomodasi kebutuhan mitra UMKM para pemilik toko kelontong dan ritel tradisional ini, Sampoerna juga berinovasi dengan meluncurkan aplikasi AYO SRC, Indentitas Baru dan Pojok Lokal. Ketiganya, kata Elvira, menjadi upaya peluang kerja sama dan akses pasar tanpa batas bagi pelaku usaha ritel dan pelaku UMKM lokal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.