Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Tingkatkan Layanan, Pupuk Indonesia Luncurkan Program Single Responsibility
Selasa, 6 September 2022 06:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi pemasaran PSO (Public Service Obligation), dengan menghadirkan program Single Responsibility. Sehingga, bisa meningkatkan layanan penyaluran atau pendistribusian pupuk bersubsidi.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan harmonisasi pengelolaan PSO, yaitu penugasan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca juga : Sayang Nelayan, Erick Dan Teten Luncurkan Program Solar Bersubsidi
"Melalui program ini, diharapkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya petani penerima pupuk bersubsidi dapat terus ditingkatkan," ujarnya, saat peluncuran program Single Responsibility di Yogyakarta, Senin (5/9).
Selain itu, penyaluran serta distribusi pupuk bersubsidi maupun produk perusahaan lainnya, juga diharapkan semakin baik.
Baca juga : Cetak Santri Sadar Lingkungan, PBNU Luncurkan Program Pesantren Hijau
Selama ini, harmonisasi pengelolaan PSO juga dilakukan dengan langkah strategis lainnya seperti rayonisasi wilayah PSO, harmonisasi produk non subsidi, pengadaan bersama dan komersialisasi aset.
Bakir mengungkapkan, program Single Responsibility merupakan respon cepat Pupuk Indonesia Grup atas diterbitkannya aturan baru mengenai pupuk bersubsidi, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.
Baca juga : Jokowi Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis, Prof. Tjandra Sampaikan 7 Poin Penting Ini
Menurutnya, program Single Responsibility memiliki beberapa tujuan seperti mengoptimalkan mekanismen penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih fleksibel dan dinamis. Hal ini lantaran perubahan rayonisasi dapat dilakukan kapan saja tanpa menggangu aktivitas penyaluran penjualan wilayah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya