Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bupati Apresiasi Dukungan Bane Raja Manalu Ke UMKM Di Karo
Kamis, 8 September 2022 17:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaku UMKM di Kabupaten Karo antusias memperkenalkan produknya kepada Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu. Hal itu terjadi saat sosialisasi Kekayaan Intelektual yang dilaksanakan di Grand Orri Hotel Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (8/9).
Bane Raja Manalu mengatakan, salah satu program utama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham adalah Persetujuan Otomatis Pendaftaran Hak Cipta (POP HC). Sosialisasi akan pentingnya Kekayaan Intelektual juga dilakukan di banyak daerah di Indonesia.
Bane menjelaskan, ekspresi budaya tidak sebatas pada sebuah pagelaran, tapi di dalamnya ada potensi ekonomi dan perlu dilindungi. “Bahkan, ketika ada pagelaran, ada performa yang ditampilkan, itu juga bisa menjadi bagian yang dicatatkan sebagai Kekayaan Intelektual, yang jika dimanfaatkan pihak tertentu, penciptanya akan mendapatkan bagian,” ucapnya.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi Buku Visioning Indonesia Karya Imin
Alumni Universitas Indonesia ini mengatakan, semua pelaku UMKM sudah harus mengetahui betapa pentingnya merek. Merek yang akan merepresentasikan nilai sebuah produk sehingga perlu didaftarkan untuk menambah nilai suatu produk dan meningkatkan potensi ekonominya.
"Bagaimana usaha yang kita punya, yang kita rintis akan menjadi usaha yang besar. Bukan seperti usaha yang sejak dirintis kecil, sampai bertahun-tahun tetap kecil. Tidak ada peningkatan. Harus berproses menjadi usaha yang besar. Maka itu, sejak awal kita harus ada perlindungan merek. Apa pun usahanya, harus bermimpi menjadi usaha besar. Merek juga bisa diwariskan kepada anak cucu," ujar pendiri Yayasan Bane Bergerak (BAGAK) ini.
Untuk mencapai usaha menjadi besar, lanjutnya, harus ada nilai yang ditanamkan dan kualitas yang terjaga dalam sebuah produk. Buat pembeda dan nilai lebih yang membuat orang ingin membeli produk tersebut.
Baca juga : Lima Halte Transjakarta Menyusul Ditutup Sementara
"Harus ada strategi yang membuat produk kita punya nilai. Menjadi merdeka secara keuangan adalah dengan berusaha. UMKM salah satunya yang bisa membuat orang keluar dari kesusahan secara keuangan," ungkap Komisaris Waskita Realty.
Bane menyampaikan, sertifikat Kekayaan Intelektual dapat dijaminkan di bank sebagai fidusia untuk dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha. Manfaat lainnya dari UMKM berbadan hukum adalah memiliki akses memperoleh pinjaman modal usaha dari perbankan, dapat menjadi penerima bantuan pemerintah (permodalan, pembinaan, maupun akses pasar), sehingga lebih terbuka peluang bagi UMKM untuk mengekspor barang produksinya ke mancanegara.
Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sumut Alex Cosmas Pinem, Kepala Rutan Kabanjahe Sangapta Surbakti, dan ratusan pelaku UMKM se-Kabupaten Karo.
Baca juga : HNW Minta Santri Jadi Penerus Founding Fathers
Bupati Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi Direktorat Kekayaan Intelektual Kemenkumham melalui Staf Khusus, Bane Raja Manalu, yang memberikan perhatian kepada pelaku UMKM di Kabupaten Karo. Dia berharap, dukungan tersebut membuat para pelaku UMKM di Kabupaten Karo semakin lebih baik dan berkembang. "Kita sangat mendukung para pelaku UMKM. Dalam urusan administrasi dan dukungan lainnya kita tidak pernah persulit," ujarnya.
Kabupaten Karo memiliki potensi besar dari hasil pertanian. Sumatera Utara mampu memproduksi 10 ton buah vanili setiap bulan, dan 25 persen di antaranya berasal dari Kabupaten Karo. Harga jual vanili karo Rp 300 ribu per kilogram, bisa lebih mahal tergantung kualitas.
Selain itu, Kabupaten Karo mempunyai banyak potensi ekonomi. Berbagai produk dihasilkan. Di antaranya, pagit-pagit, arsik nurung mas, tasak telu, cimpa unung-unung, wortel, kol, dan kentang.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya