Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah jelang akhir pekan dibuka menguat 0,17 persen di level Rp 14.875 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.900 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas juga menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang melonjak 0,29 persen, dolar Singapura naik 0,23 persen, won Korea Selatan menguat 0,11 persen, peso Filipina naik 0,22 persen, baht Thailand menguat 0,45 persen, yuan China melesat 0,12 persen dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen.
Baca juga : Jaga Harga, Jaga Perasaan
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,12 persen menjadi ke level 109,70. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,51 persen ke level Rp 15.027, terhadap poundsterling Inggris minus 0,45 persen ke level Rp 17.273, dan terhadap dolar Australia melemah 0,56 persen ke level Rp 10.152.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan indeks dolar AS berkaitan dengan data ekonomi AS yang lebih sehat pada Agustus seiring dengan peningkatan aktivitas di bulan tersebut.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Menguat
Menurut Ibrahim, hal itu memberikan bank sentral AS atau The Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga secara hawkish di akhir bulan September ini. “Market memperkirakan peluang lebih dari 70 persen bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan September,” kata Ibrahim dalam riset harian, Jumat (9/9).
Ia memproyeksi, sepanjang hari ini nilai tukar rupiah akan berada dalam rentang antara Rp 14.797-Rp 14.992 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya