Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS yakni sebesar 0,09 persen ke level Rp 14.895 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.908 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,03 persen, baht Thailand minus 0,12 persen, peso Filipina menguat 0,10 persen, won Korea Selatan anjlok 0,26 persen, yuan China turun 0,03 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen dan dolar Hong Kong melonjak 0,02 persen.
Baca juga : Tiap Desa Di Kabupaten Bogor Bakal Disiram Duit 1 M
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,1 persen ke level 109,71. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 14.816, terhadap poundsterling Inggris naik 0,26 persen ke level Rp 17.128, dan terhadap dolar Australia menurun 0,03 persen ke level Rp 10.040.
Analis dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diprediksi terbatas pada awal perdagangan hari ini. Inflasi AS masih menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Baca juga : BPIP Dukung Pembentukan Majelis Da'i Kebangsaan Indonesia
“Rupiah akan masih tertekan oleh penguatan dolar AS pasca data inflasi AS yang tembus 8,3 persen pada Agustus 2022,” katanya di Jakarta, Kamis (15/9).
Hal tersebut sambungnya, membuat investor yakin bahwa The Fed akan kembali mengerek suku bunga acuan dalam rapat selanjutnya. Rupiah juga melemah karena pelaku pasar bersikap wait and see jelang rilis data neraca perdagangan.
Baca juga : Rupiah Menguat Di Tengah Gejolak The Fed
Ia memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.850 per dolar AS hingga Rp 14.975 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
