Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPIP Dukung Pembentukan Majelis Da'i Kebangsaan Indonesia

Selasa, 6 September 2022 20:21 WIB
Pembentukan Majelis Dai Kebangsaan. (Foto: Ist)
Pembentukan Majelis Dai Kebangsaan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendukung terbentuknya Majelis Da'i Kebangsaan Indonesia.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunilasi dan Jaringan, Prakoso berharap para da'i atau penceramah dapat merawat dan menjaga nilai kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila. "BPIP mendukung dengan terbentuknya Majelis Da'i Kebangsaan ini sehingga diharapkan dapat merawat kebinekaan dan kebangsaan," kata Prakoso, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9).

Ia mengakui, saat ini tantangan dan ancaman sangat besar, sehingga sangat diperlukan peran pendakwah untuk memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan kebangsaan. "Sehingga ke depan para da'i ini dapat memberikan pencerhaan kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan di era digital ini," paparnya.

Baca juga : HUB.ID Summit Pertemukan 80 Startup Lokal Dengan Pemodal

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mendorong, Majelis Da'i ini terus berlanjut melaksanakan program atau kegiatannya. "Ini perlu saya ingatkan, ini tantangan kita semua bagaimana majelis da'i kebangsaan ini benar benar bisa berjalan sesuai apa yang kita harapkan," harapnya.

Kata Gus Yaqut, sapaan Menteri Agama,  menjadi da'i bukan pekerjaan yang mudah, tetapi harus memiliki seni tersendiri, sehingga tidak terjadi polemik. Ia berharap dengan adanya para da'i tersebut tidak ada lagi ditemukan kebencian-kebencian yang didasarkan oleh perbedaan pemahaman. 

"Mau diakui atau tidak, saya kira ini pekerjaan penting bagi para da'i yang harus benar-benar kita pahami kita laksanakan sebagia penanggung jawab sekaligus penuntun umat," tutupnya.

Baca juga : FSBDSI Dukung Penyesuaian Harga BBM Subsidi

Dalam kesempatan yang sama Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, peran da'i sangat penting. Selain menguatkan moderasi beragama juga untuk kemajuan dakwah Indonesia. "Kami memetakan kebutuhan da'i di perkotakan hingga wilayah 3T (terpencil, terluar dan tertinggal)," ujarnya.

Selain mengukuhkan Da'i Kebangsaan, pihaknya juga melaunching Aplikasi Ustadz Kita, sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam mencari dan mengundang penceramah agama. 

"Aplikasi UstadzKita merupakan ikhtiar kita dalam menghadirkan aplikasi pencarian Ustadz yang memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan dengan baik," ungkapnya.

Baca juga : BPIP Ajak Demonstran Kedepankan Etika Kepantasan Publik

Menurutnya para da'i di dalam aplikasi tersebut merupakan da'i yang telah mengikuti Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama dari tahun 2020 hingga 2022.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.