Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Pertamedika IHC, Kimia Farma Permudah Akses Layanan Kesehatan

Rabu, 21 September 2022 17:56 WIB
Gandeng Pertamedika IHC, Kimia Farma Permudah Akses Layanan Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam upaya mewujudkan ketahanan kesehatan nasional, PT Kimia Farma Tbk bersinergi dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman untuk sinergi layanan klinik kesehatan yang dimiliki kedua perusahaan.

Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat PT Kimia Farma Tbk, Jalan Veteran No 9, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama beserta jajaran, Plt Direktur Utama IHC, Drg. Mira Dyah Wahyuni, Direksi PT Kimia Farma Diagnostika, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga : Gaet Victoria Care, Kimia Farma Apotek Kembangin Bisnis Kosmetika Cs

Sebagai informasi, Kimia Farma memiliki 410 Klinik Kesehatan dan IHC memiliki 75 Rumah Sakit serta 143 Klinik Kesehatan di seluruh Indonesia, sehingga sinergi diharapkan mempermudah akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

“Melalui sinergi ini, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif”, ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama dalam keterangannya, Rabu (21/9).

Kolaborasi klinik pratama Kimia Farma dan IHC akan memperluas layanan open provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan membuka akses rujukan prioritas dari Klinik Kimia Farma ke Rumah Sakit jaringan IHC.

Baca juga : Gandeng Polda Riau, KLHK Sosialisasi UU Cipta Kerja Soal Kawasan Hutan

Adanya klinik utama KFD dan IHC sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), yang bekerjasama dengan BPJS, akan menjadi feeder klinik utama. Serta, kerja sama antara Rumah Sakit IHC dan Laboratorium KFD dalam program rujuk merujuk pemeriksaan laboratorium.

Layanan lain dari sinergi kluster BUMN sektor Kesehatan ini adalah IHC Telemed, dimana Tenaga Medis pada klinik KF yang tidak memiliki Spesialis/Sub-Spesialis dapat melakukan telekonsul dengan Spesialis/Sub-Spesialis di jaringan Rumah Sakit IHC melalui aplikasi IHC Telemed.

Plt Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni, menambahkan, upaya sinergi BUMN ini merupakan tindak lanjut pencapaian visi BUMN untuk menciptakan ekosistem kesehatan di Indonesia, dalam klaster BUMN Kesehatan.

Baca juga : Gandeng Pertamina Dan BRI, Kemenkop UKM Permudah Koperasi Nelayan Dapat Solar

"Hal ini sejalan dengan peran IHC sebagai Holding Rumah Sakit dan membangun layanan kesehatan yang berkelanjutan, melalui kerjasama ini IHC dapat semakin menjangkau seluruh masyarakat," ujar Mira. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.